Hobah, di Tengah Unjuk Rasa Para Buruh Nyawer Biduan Dangdut

Selasa, 24 November 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Peristiwa - Para buruh dari sejumlah kawasan industri kembali melakukan aksi turun ke jalan, menentang sistem pengubahan baru. Dalam demonstrasinya hari ini, Selasa, (24/11) ratusan buruh dari Bekasi, Tangerang, Cikarang dan Cakung mengusung tema mogok nasional.

Di tengah aksi unjuk asa yang diisi dengan orasi, aksi teatrikal dan spanduk-spanduk tuntutan, ada pemandangan menarik. Ratusan buruh dari kawasan industri Bitung (Kasbi) mendapat hiburan dari penyanyi dangdut. Berdasarkan pantuan merahputih.com, sekelompok buruh dari Tangerang yang sedang menuju Jakarta, tertahan di kawasan Industri Jatiuwung, kota Tangerang langsung menikmati sajian sang biduan dangdut tersebut.

Dalam suasana aksi memperjuangkan nasibnya para buruh terlihat tanpa beban berjoget bersama penyanyi dangdut. Makin lama kian panas goyangan sang biduan para buruh pun larut dalam joget kolosal. Beberapa buruh justru tanpa sungkan memberikan saweran kepada kepada penyanyi dangdut yang diduga disewakan kelompok buruh tersebut.

Ratusan buruh dari kawasan industri Bitung, Tangerang tampak asyik berjoget bersama penyanyi dangdut(Foto: MP/Rizki Fitranto)

Aksi saweran parah buruh membuat penyanyi dangdut tampak makin agresif bergoyang, sesekali bersandar di pelukan buruh yang nyawer. Dengan dibalut busana ketat, penyanyi dangdut terus meliuk-liuk di tengah para buruh yang makin asyik bergoyang. Tak diketahui berapa jumlah saweran yang diberikan para buruh kepada penyanyi dangdut, namun terlihat puluhan buruh terus berkerumun mendekati sang biduan guna memberikan saweran.

Pemandangan para buruh nyawer penyanyi dangdut berlangsung cukup lama, mendung yang menaungi aksi demo menolak rencana peraturan pemerintah(RPP) tentang pengupahan justru membuat suasana jadi panas, sepanas goyangan seksi sang biduan.

Mungkinkah bakal ada uang saweran dalam sistem pengupahan yang dituntut para buruh? Bagaimana mungkin seseorang yang mengaku hidupnya dililit gaji kurang layak bisa nyawer? Ataukah para buruh sedang menghibur dirinya ditengah tekanan ekonomi dengan nyawer biduan dangdut? Kesenangan dalam ekspresi tertentu bisa jadi pelarian sementara dari segala macam sumpek dan peliknya hidup.

Baca Juga:

  1. Aksi Buruh Jadi Tontonan Gratis Warga Depok
  2. Aksi Buruh Jawa Timur Tuntut UMK
  3. Sisi Lain Aksi Buruh di Istana Negara
  4. Demo Buruh Tolak PP tentang Pengupahan
  5. Demo Buruh Ancam Aksi Mogok Nasional Berlanjut

 

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan