[Hoaks atau Fakta]: Anggota Brimob Jadi Korban Vaksin AstraZeneca

Sabtu, 17 April 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi yang menyatakan anggota brimob menjadi korban vaksinasi AstraZeneca. Salah satuny ada yang meninggal dan banyak anggota brimob lainnya hilang kesadaran dan histeris di UGD.

Informasi tersebut diunggah pada tanggal 08/04/21oleh pemilik akun Twitter dengan nama @Wedhus999. Unggahan tersebut juga mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari masyarakat dengan jumlah retweets sebanyak 179, 73 balasan, dan 271 orang yang menyukai.

Baca Juga:

Gibran Dapati Guru Dua Sekolah di Solo Tolak Vaksinasi Corona

FAKTA

Berdasarkan penelusuran Mafindo, faktanya informasi tersebut tidak benar, karena korban yang meninggal tersebut bukan dikarenakan suntikan vaksin AstraZeneca, tetapi karena terpapar COVID-19.

Korban meninggal yang merupakan Komandan Kompi Batalyon A Brimob Polda Maluku yang bernama Iptu Laurens Tenine tersebut sudah dipastikan Polri meninggal dunia lantaran terjangkit virus corona atau Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi. Dilakukan sampel pemeriksaan Covid-19 (RT – PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif,” kata Kadiv Humas Polri.

Banyaknya anggota brimob yang hilang kesadaran dan histeris di UGD tidak benar, faktanya puluhan anggota brimob hanya mengalami meriang setelah penyuntikan vaksinasi. Gejala meriang setelah penyuntikan vaksinasi tersebut merupakan hal yang wajar dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).


KESIMPULAN

Dengan demikian, klaim bahwa anggota brimob maluku meninggal dunia karena vaksin AstraZeneca adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

Lansia DKI Sudah Bisa Daftar Vaksinasi di Puskesmas Terdekat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan