[Hoaks atau Fakta]: Anggota Brimob Jadi Korban Vaksin AstraZeneca

![[Hoaks atau Fakta]: Anggota Brimob Jadi Korban Vaksin AstraZeneca](https://img.merahputih.com/media/b2/2b/ea/b22bea0f8d5972ff6c3d8a41c6cf7313.jpg)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi yang menyatakan anggota brimob menjadi korban vaksinasi AstraZeneca. Salah satuny ada yang meninggal dan banyak anggota brimob lainnya hilang kesadaran dan histeris di UGD.
Informasi tersebut diunggah pada tanggal 08/04/21oleh pemilik akun Twitter dengan nama @Wedhus999. Unggahan tersebut juga mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari masyarakat dengan jumlah retweets sebanyak 179, 73 balasan, dan 271 orang yang menyukai.
Baca Juga:
Gibran Dapati Guru Dua Sekolah di Solo Tolak Vaksinasi Corona
FAKTA
Berdasarkan penelusuran Mafindo, faktanya informasi tersebut tidak benar, karena korban yang meninggal tersebut bukan dikarenakan suntikan vaksin AstraZeneca, tetapi karena terpapar COVID-19.
Korban meninggal yang merupakan Komandan Kompi Batalyon A Brimob Polda Maluku yang bernama Iptu Laurens Tenine tersebut sudah dipastikan Polri meninggal dunia lantaran terjangkit virus corona atau Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi. Dilakukan sampel pemeriksaan Covid-19 (RT – PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif,” kata Kadiv Humas Polri.
Banyaknya anggota brimob yang hilang kesadaran dan histeris di UGD tidak benar, faktanya puluhan anggota brimob hanya mengalami meriang setelah penyuntikan vaksinasi. Gejala meriang setelah penyuntikan vaksinasi tersebut merupakan hal yang wajar dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
KESIMPULAN
Dengan demikian, klaim bahwa anggota brimob maluku meninggal dunia karena vaksin AstraZeneca adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
Lansia DKI Sudah Bisa Daftar Vaksinasi di Puskesmas Terdekat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral
