Hindari Unjuk Rasa Menuntut Pelaku Rasisme, Semua Sekolah di Sorong Libur

Senin, 26 Agustus 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Mengatasi rencana aksi unjuk rasa menuntut pelaku rasisme bagi mahasiswa Papua di Surabaya ditangkap, semua sekolah di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat diliburkan.

Sebagaimana diberitakan Antara, siswa mulai dari SD sampai SMA dipulangkan karena khawatir aksi unjuk rasa hari ini, Senin (26/8) ricuh.

Baca Juga:

Polri Dalami 5 Akun Medsos yang Diduga Picu Kerusuhan di Papua

Sepanjang jalan kota Sorong nampak sepi hari ini, tidak banyak angkutan umum beroperasi sehingga banyak siswa yang berjalan kaki pulang ke rumah.

Massa melakukan aksi di Jayapura. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)
Massa melakukan aksi di Jayapura. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Agus salah seorang siswa SMA 2 Sorong yang diterima di jalan kilometer 10 mengatakan sekolahnya libur karena dikabarkan akan dilakukan aksi unjuk rasa hari ini.

"Tadi pagi kami masuk sekolah tapi guru menyuruh kami pulang karena takut aksi unjuk rasa ricuh seperti tanggal 19 Agustus 2019," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Niko guru SMP Negeri 5 Sorong yang mengakui sekolahnya diliburkan karena takut aksi unjuk rasa ricuh seperti tanggal 19 Agustus 2019.

Aktivitas Kota Sorong hingga siang ini, nampak sepi tidak seperti biasanya dan sebagian toko tutup serta aparat gabungan TNI dan Polri berjaga-jaga di seluruh jalan protokol. (*)

Baca Juga:

Sandi Duga Kerusuhan di Papua Disebabkan Kondisi Ekonomi yang Buruk

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan