Hindari Makanan Penyebab Kanker!

Senin, 03 Februari 2020 - P Suryo R

KANKER menjadi momok menakutkan bagi manusia saat ini. Ada saja yang orang kemudian terkena dan didiagnosa sudah pada stadium tinggi.

Sumber pemicu kanker memang berbeda-beda pada setiap orang menurut berbagai laman kesehatan. Namun tidak mustahil dari berbagai sumber ini.

Baca Juga:

4 Manfaat Unik Ampas Kopi Yang Memudahkan Hidup Kamu

Makanan kaleng

makan
Makanan dalam kemasan kaleng tidak baik bagi kesehatan. (Foto: Unsplash/Davy De Groote)

Kandungan kadar gula atau garam yang tinggi biasa terdapat di dalam makanan kemasan kaleng. Ini jelas sangat tidak baik bagi kesehatan. Yang menjadi pemicu kanker justru berasal dari kaleng kemasan makanan tersebut.

Kaleng kemasan biasanya dilapisi dengan BPA kimia yang ternyata memberikan reaksi buruk pada makanan. Khususnya pada makanan dengan tingkat keasaman yang tinggi seperti tomat. Mengkonsumsi makanan mentah atau memasak sendiri jauh lebih baik.

Daging yang diproses

makan
Pengawetannya menggunakan nitrit dan nitrat. (Foto: Pixabay/Shutterbug75)

Makanan seperti jenis sosis daging asap dan sosis berasal dari daging yang melewati proses cukup lama. Biasanya daging harus melalui proses pengawetan menggunakan nitrat dan nitrit yang sangat berhubungan dengan kanker.

Daging yang dibakar yang kandungan tar yang timbul saat proses pembakaran juga memiliki kadar yang sama bahayanya dengan rokok.

Keripik kentang

makan
Mengandung akrilamida yang juga terdapat pada rokok. (Foto: Pixabay/Hans)


Tingginya kandungan lemak jenuh dan garam membuat keripik kentang tidak baik untuk dikonsumsi. Selain itu, kandungan akrilamida yang ada dalam keripik kentang bisa menjadi pemicu penyakit kanker.

Akrilamida adalah bahan kimia karsinogenik yang timhul karena proses memasak pada suhu tinggi. Tidak mengherankan jika akrilamida yang terdapat di keripik kentang sama seperti yang ada di rokok.


Baca Juga:

Sering Tertidur saat Beraktivitas? Hati-Hati Narkolepsi


Salmon hasil budidaya

makan
Mengandung antibiotik dan bahan kimia. (Foto: Unsplash/David B Townsend)


Sama seperti ikan lain yang bernutrisi, ikan jenis salmon juga baik bagi kesehatan karena terdapat kandungan omega 3 yang tinggi.

Namun hal ini bertolak belakang untuk salmon yang dibudidayakan. Sumber makanan yang dimakan oleh salmon ini terdapat kandungan antibiotik dan bahan kimia pemicu penyakit kanker. Dengan begitu, salmon hasil budidaya mengandung mercuri, dioksin, dan PCB yang berbahaya bagi tubuh manusia.


Acar dalam kemasan

makan
kMengandung alkohol yang tinggi. (Foto: Pixabay/Andreas Goellner)


Acar yang dijual dalam kemasan jelas terkenal memiliki rasa yang segar. Namun sering, proses pembuatannya memakai alkohol tinggi pemicu penyakit kanker. Tingkat keasamannya yang tergolong tinggi juga dapat mengakibatkan perut mengalami masalah besar.

Sangat dianjurkan untuk membuatnya sendiri bagi kamu yang doyan makanan ini. Kamu juga dapat membelinya di pedagang acar yang sudah jelas proses pengolahannya melalui proses yang sehat.


Roti gandum putih

makan
Warna putih pada gandum mengandung klorin. (Foto: Pexels/Buenosia Carol)

Gandum utuh dikenal sebagai bahan makanan diet sehat sejak lama. Namun hal tersebut jauh berbeda dengan gandum yang diolah sangat lama hingga menjadi gandum putih. Nutrisi pada jenis gandum ini dipastikan sudah hilang. Disamping itu, warna putih pada gandum sering berasal dari klorin yang merugikan untuk tubuh. Kandungan glikemik yang tinggi pada gandum putih juga dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker. (lgi)


Baca Juga:

Kenali Kurang Gizi Pada Anak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan