Hasil Tes Kedua, Jumlah Pegawai PT Sampoerna Positif COVID-19 Bertambah Jadi 65 Orang
Senin, 04 Mei 2020 -
MerahPutih.Com - Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur terus melakukan pendataan terhadap karyawan dan pegawai PT Sampoerna, Surabaya.
Hasilnya, menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tes kedua di kluster pabrik sampoerna, penambahan 29 pegawai yang positif . Sehingga, total sudah 64 pegawai yang dinyatakan positif, sementara sisanya masih menunggu.
Baca Juga:
Pemprov DKI: 79.914 Jalani Rapid Test, 3.050 Orang Positif COVID-19
"Hasil tes gelombang kedua, ada penambahan 29 pegawai Sampoerna lagi yang dinyatakan positif Covid 19. Ini berdasarkan tes swab PCR gelombang kedua," kata Khofifah saat di Gedung Grahadi, Surabaya, (3/5).

Sementara, pada tas swab gelombang pertama, dimana dari 64 pegawai, ada 34 pegawai positif dan dua positif meninggal pada 14 April 2020, sehingga total klaster Sampoerna sudah mencapai 65 kasus positif.
"Nah, sisanya lagi masih menunggu hasil tes swab, dan saat ini masih dikarantina di sebuah hotel di Surabaya," lanjut Khofifah.
Dari 29 tambahan positif yang baru tersebut, lanjut Khofifah, mereka membutuhkan perawatan Rumah Sakit. Tetapi, baru 25 yang sudah dirujuk ke rumah sakit. Sementara, sebagian di antaranya masih ada di ruang observasi, di salah satu hotel yang ada di Surabaya.
Sepeti diketahui, 500 pegawai pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, diduga menjadi klaster penyebaran baru virus Covid 19.
Sejak adanya positif Covid 19 di tempat tersebut, kegiatan produksi sudah ditutup, dan karyawan menjalani karantina.
Sementara wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, merilis data pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur.
"Terbaru ada penambahan enam pasien sembuh, sehingga totalnya mencapai 177 orang atau setara 15,89 persen," ujar Emil.
Emil juga menyampaikan kabar duka bahwa masih ada penambahan lima pasien meninggal dunia akibat COVID-19. Mereka diantaranya, empat pasien berasal dari Surabaya dan satu pasien di Sidoarjo.
Baca Juga:
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi 1.593 dari jumlah total 3.319 pasien.
"Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 5.368 dari total 19.910 orang," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Timur.
Baca Juga:
Gugus Tugas Amankan 172 Orang Saat Razia Malam PSBB, Ada yang Positif Corona