Hampir 100 Terduga Teroris Terlibat Pengeboman Gereja Katedral Makasar

Sabtu, 01 Mei 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap hampir 100 terduga teroris pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi pada 28 Maret lalu.

“Semuanya berjumlah 99 tersangka teroris yang telah diamankan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Baca Juga:

Ini Alasan Lapas Narkotika Gunung Sindur Diisi Napi Teroris

Lima terduga teroris ditangkap di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 terduga teroris di Jakarta, 55 terduga teroris di Makassar dan Lima terduga teroris di Jawa Timur.

Sementara Enam terduga teroris Jawa Barat, Enam terduga teroris di Jawa Tengah, Satu terduga teroris di Bekasi dan Sembilan terduga teroris di Yogyakarta.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (14/4/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (14/4/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

99 terduga teroris itu ditangkap untuk mencegah adanya aksi-aksi teror yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar, 28 Maret 2021 lalu Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah aksi-aksi terorisme di Tanah Air,” ungkap Ramadhan.

Sekedar informasi, bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Baca Juga:

DPO Teroris Ditangkap di Pasar Minggu, Tiga Masih Buron

Berdasarkan keterangan awal disebut pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor secara berbocengan. Keduanya hendak masuk ke dalam gereja namun dihalau oleh petugas keamanan.

Bom pun meledak hingga melukai belasan orang dan merusak beberapa fasilitas. Untungnya, tak ada korban jiwa dari pihak selain pelaku. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan