Gugatan Budi Gunawan Dikabulkan, Ini 3 Ekspresi Gembira Polisi

Selasa, 17 Februari 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) telah memutuskan gugatan praperadilan yang dilayangkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Dalam putusan yang dibacakan hakim tunggal Sarpin Rizaldi dinyatakan bahwa penetapan tersangka Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah.

KPK sendiri menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah (gratifikasi) saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.

Namun sayang, Hakim Sarpin berpendapat saat itu Budi Gunawan masih menjabat Eselon II, sedangkan penyelenggara yang dimaksud dan bisa dijerat hukum adalah Eselon I. Berkaca dari kenyataan itulah hakim Sarpin memutuskan bahwa penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah dan tidak mempunyai dasar hukum.

Usai putusan dibacakan, ratusan polisi yang berjaga dan mengamankan sidang praperadilan di PN Jaksel segera bereaksi. Apa sajakah reaksi yang mereka lakukan, setidaknya ada 3 reaksi spontan yang mereka lakukan. Simak ulasannya. (bhd)

1. Sujud Syukur

Usai palu diketok hakim Sarpin Rizaldi puluhan petugas polisi yang berjaga di depan pintu masuk PN Jaksel segera malakukan aksi sujud syukur. Meski kondisi cuaca dalam keadaan gerimis, hal tersebut tidak menghalangi petugas dari korps bhayangkara untuk merayakan rasa syukur atas terbitnya putusan PN Jaksel tersebut. Foto: Antara

 

2. Cukur Rambut

Selain melakukan sujud syukur sejumlah polisi juga melakukan aksi cukur rambut. Beberapa polisi menggunting rambut kepala mereka. Pantauan merahputih.com, aksi cukur rambut bukan hanya dilakukan oleh polisi berusia tua, melainkan juga para petugas korps bhayangkara juga melakukan aksi cukur rambut.

Sebagian dari mereka ada meneriakkan takbir. "Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak beberapa polisi tersebut. Foto: Antara

 

3. Joget Komando

Aksi lain yang dilakukan personel polisi adalah dengan melakukan joget komando. Sebanyak 200 orang personel polisi melakukan joget komando dengan spontanitas. Bahkan terlihat Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat diangkat dan diarak oleh para anggota polisi tersebut.

Kombes Pol Wahyu Hadiningrat sendiri terlihat gembira sambil mengepalkan tangan ke atas. Sebaliknya anak buah Kombes Pol Wahyu juga terlihat tengah tertawa riang. Foto: Antara

 

 

 BACA JUGA: Mabes Polri: Hormati Keputusan Pengadilan PN Jaksel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan