Gugatan Budi Gunawan Dikabulkan, Ini 3 Ekspresi Gembira Polisi


Polisi menjaga demonstran pro Komjen Budi Gunawan di depan Istana Merdeka,Jakarta, Senin (16/2). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) telah memutuskan gugatan praperadilan yang dilayangkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Dalam putusan yang dibacakan hakim tunggal Sarpin Rizaldi dinyatakan bahwa penetapan tersangka Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah.
KPK sendiri menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah (gratifikasi) saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.
Namun sayang, Hakim Sarpin berpendapat saat itu Budi Gunawan masih menjabat Eselon II, sedangkan penyelenggara yang dimaksud dan bisa dijerat hukum adalah Eselon I. Berkaca dari kenyataan itulah hakim Sarpin memutuskan bahwa penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak sah dan tidak mempunyai dasar hukum.
Usai putusan dibacakan, ratusan polisi yang berjaga dan mengamankan sidang praperadilan di PN Jaksel segera bereaksi. Apa sajakah reaksi yang mereka lakukan, setidaknya ada 3 reaksi spontan yang mereka lakukan. Simak ulasannya. (bhd)
1. Sujud Syukur
Usai palu diketok hakim Sarpin Rizaldi puluhan petugas polisi yang berjaga di depan pintu masuk PN Jaksel segera malakukan aksi sujud syukur. Meski kondisi cuaca dalam keadaan gerimis, hal tersebut tidak menghalangi petugas dari korps bhayangkara untuk merayakan rasa syukur atas terbitnya putusan PN Jaksel tersebut. Foto: Antara
2. Cukur Rambut
Selain melakukan sujud syukur sejumlah polisi juga melakukan aksi cukur rambut. Beberapa polisi menggunting rambut kepala mereka. Pantauan merahputih.com, aksi cukur rambut bukan hanya dilakukan oleh polisi berusia tua, melainkan juga para petugas korps bhayangkara juga melakukan aksi cukur rambut.
Sebagian dari mereka ada meneriakkan takbir. "Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak beberapa polisi tersebut. Foto: Antara
3. Joget Komando
Aksi lain yang dilakukan personel polisi adalah dengan melakukan joget komando. Sebanyak 200 orang personel polisi melakukan joget komando dengan spontanitas. Bahkan terlihat Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat diangkat dan diarak oleh para anggota polisi tersebut.
Kombes Pol Wahyu Hadiningrat sendiri terlihat gembira sambil mengepalkan tangan ke atas. Sebaliknya anak buah Kombes Pol Wahyu juga terlihat tengah tertawa riang. Foto: Antara
BACA JUGA: Mabes Polri: Hormati Keputusan Pengadilan PN Jaksel
Bagikan
Berita Terkait
Perjuangan PK Silfester Matutina Berakhir Tragis, Gugur Karena Surat Sakit yang Bikin Miris

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Putusan Sela Tolak Eksepsi Nikita Mirzani, Kasus Peras Bos Skincare Rp 4 M Lanjut

Diisukan Jadi Kapolri, Irjen Rudi Darmoko Tunggu Perintah Prabowo

Kejagung Sempat Kesulitan Temukan Uang Rp 5,5 Miliar yang Disimpan di Bawah Kasur Kamar Hakim

Kejagung Tahan 3 Hakim Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO di Rutan Salemba

Kejagung: Ketua PN Jaksel Minta Suap 3 Kali Lipat untuk Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Ekspor CPO

Kejagung Usut Kucuran Suap ke Hakim dalam Vonis Lepas Wilmar Group Dkk

Kasus Suap Ketua PN Jaksel Tercium dari Vonis Ronald Tannur
