Grab Dapat Suntikan Dana Rp26 Triliun

Senin, 24 Juli 2017 - Luhung Sapto

MerahPutih - Layanan transportasi berbasis daring, Grab mendapatkan suntikan dana sebesar US$2 miliar atau setara Rp26 triliun.

Mengutip dari Reuters. Senin (24/7), adalah dua investor asal Tiongkok dan Jepang, yakni Didi Chuxing dan SoftBank Group Corp, yang melakukan investasi.

"Dengan dukungan mereka (Didi dan Softbank), Grab akan menjadi pasar yang tidak terkalahkan dalam ridesharing dan akan menggunakannya untuk membuat GrabPay menjadi solusi pembayaran di Asia Tenggara," kata salah satu pendiri dan CEO Grab, Anthony Tan.

Grab beroperasi di tujuh negara di Asia Tenggara, dengan jumlah pengemudi 1,1 juta orang. Asia Tenggara memegang kunci penting bagi startup teknologi yang mengincar pasar berisi lebih dari 600 juta dolar, dengan demografi kelas menengah, muda dan melek internet.

Perusahaan bermarkas di Singapura itu menyatakan mereka memperoleh market share 95 persen sebagai pihak ketiga taksi dan 71 persen dalam kendaraan pribadi. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan