Giliran Prabowo Ditawari Demokrat Berduet dengan AHY
Jumat, 06 Juli 2018 -
MerahPutih.com - Giliran Ketua Umum Gerindra yang ditawarkan untuk berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, anak sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang.
Tawaran Demokrat itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan dan Prabowo, kemarin, dengan skenario AHY maju mendampingi sebagai calon wakil presiden (Cawapres)
"Materi pembicaraan soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan pak Prabowo Subianto cukup penting dan menyangkut kemungkinan pak Prabowo berpasangan dengan AHY, maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," kata Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, dalam rilis terkait pertemuan kedua partai itu, yang diterima Jumat (6/7).

Andi menjelaskan pertemuan Syarif Hasan dengan Prabowo berlangsung Kamis sore di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta. Sejatinya kunjungan Syarif Hasan adalah kunjungan balasan menindaklanjuti pertemuan antara utusan resmi Prabowo Subianto yang sehari sebelumnya bertemu dengan Syarif Hasan.
Menurut Andi Arief, kunjungan Syarif Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo sebelumnya.
Terutama menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres. Pembicaraan itu mengenai peluang pencalonan Prabowo berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2019.
Diakui Andi, secara prinsip komunikasi antara dua partai sangat positif sebagai pintu komunikasi mencari kesamaan-kesamaan baik sekarang maupun nantinya, meskipun saat ini belum ada kesepakatan bersama. Nanti, lanjut dia, bakal ada pertemuan lanjutan untuk mematangkan visi melewati tahap mekanisme organisasi yang ada.
"Diharapkan akan ada pertemuan puncak antara kedua ketum partai yakni pak SBY dan pak Prabowo nantinya, jika sudah ada kesepakatan bersama bentuk dan arah koalisi termasuk apakah AHY akan menjadi cawapres seperti yang dikemukakan Prabowo," tandas Andi. (*)