Gibran Soroti Kondisi Rutan Klas 1 Surakarta
Selasa, 09 Maret 2021 -
MerahPutih.com- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan inspeksi di rumah tahanan (Rutan) Klas 1A Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (9/3).
Dalam inspeksi tersebut putra Sulung Presiden Jokowi tersebut menyoroti kondisi rutan yang over kapasitas.
Baca Juga
"Saya tadi sempat melihat langsung kondisi Rutan Klas 1A Surakarta. Kondisinya memang over kapasitas," ujar Gibran pada Merahputih.com.
Gibran mengatakan dengan kondisi rutan seperti ini diperlukan untuk dilakukan bicarakan lebih detail lagi terkait nasib rutan kedepan. Ia pun juga memberikan catatan pada Rutan Klas 1A Surakarta terkait sarana dan prasarana (Sarpras).
"Rutan Surakarta ini memang over capacity. Nanti kita bicarakan lebih detail lagi," ucap dia.
Gibran mengatakan pihaknya juga mendukung adanya pelatihan kerja yang diperuntukan bagi warga binaan agar punya keahlian dan tidak melakukan kejahatan lagi usai bebas. Pelatihan kerja tersebut diantaranya menjahit, sablon, handicraft dan lainnya.
"Pelatihan kerja ini sangat dibutuhkan bagi warga binaan Rutan Klas 1A Surakarta. Kedepan harus ditingkat," kata dia.
Disinggung rencana relokasi Rutan Kelas 1A Surakarta mengaku belum akan melakukan relokasi kepada para penghuni rutan. Apalagi dirinya baru sekali ini berkunjung.
"Soal relokasi nanti saja. Saya hanya menyarankan kepala Rutan Kelas 1A Surakarta fokus dengan kondisi rutan yang ada sekarang," pungkasnya.
Kapala Rutan Rutan Klas 1A Surakarta, Urip Dharma Yoga menyampaikan Rutan Kelas 1A Surakarta saat ini dihuni 536 warga binaan. Padahal, kapasitas hanya 289 orang.
"Kapasitas Rutan Klas 1A Surakarta hanya 289 orang, tetapi dihuni 536 warga binaan. Jadi over kapasitasnya mencapai 247 orang," kata Urip.
Urip menambahkan Wali Kota Solo Gibran juga menyampaikan agar para pegawai maupun penghuni tetap menjaga keamanan dan kekompakan agar tidak terjadi keributan. Hal tersebut demi menjaga kondusifitas Solo.
"Rutan Klas 1A Surakarta berstatus heritage yang mencerminkan budaya Kota Solo. Jadi harus dijaga," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga