Gibran Senang Silent Majority Menangkan Prabowo-Gibran Pilpres 2024

Sabtu, 17 Februari 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - CAWAPRES nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi adanya silent majority yang menentukan hasil Pilpres 2024. Menurutnya, silent majority ikut bagian mendongkrak partisipasi pemilih. “Itu biar para-para pengamat saja yang kasi pernyataan (tentang silent majority). Tapi yang jelas kami senang sekali (silent majority memilih 02),” ujar Gibran di Taman Balaikambang, Sabtu (17/2).

Ia mengatakan partisipasi pemilih pemula di Pilpres 2024 sangat tinggi. Terutama karena mereka bisa mendongkrak perolehan suara Pilpres 2024. “Partisipasi pemilih pemula di Pilpres 2024 sangat tinggi. Dari sini ada potensi silent majority,” katanya.

BACA JUGA:

Geger Subsidi BBM Dicabut untuk Program Makan Gratis, Gibran Minta Masyarakat Tenang

Raihan suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diungkap unggul jauh dari dua pasangan calon lainnya di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Hasil rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan Prabowo-Gibran ada di posisi pertama. Perolehan suara Prabowo berdasarkan quick count dan rekapitulasi suara KPU bahkan menyentuh di atas 55 persen.

Survei Litbang Kompas per Jumat (16/2), misalnya, dengan 99,5 persen data masuk, menunjukkan suara Prabowo-Gibran sebesar 58,47 persen. Unggul jauh dari Anies-Muhaimin sebesar 25,28 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,26 persen.

Analis komunikasi politik Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro, menduga kenaikan suara Prabowo-Gibran di quick count dibanding hasil survei sebelum pencoblosan merupakan fenomena silent majority. Secara sederhana, silent majority merupakan sebagian besar masyarakat yang memiliki preferensi politik tertentu, tetapi enggan mengungkapkan pilihan mereka secara terbuka.

"Kalau saya baca mungkin disebut dalam konteks ini bisa masuk ke arah bagaimana silent majority. Dia hadir di TPS tetapi tidak riuh dalam perdebatan ruang publik," kata Verdy.(Ismail/Jawa Tengah)

BACA JUGA:

Kampanye di Pasar, Gibran Dapat Keluhan Harga Cabai Mahal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan