Gibran Berikan Klarifikasi soal Tudingan Rangkap Jabatan

Selasa, 16 November 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rangkap jabatan mengemuka setelah kanal YouTube Refly Harun merilis video berjudul “AEK: Rangkap Jabatan di Perusahaan, Gibran Harusnya Dinonaktifkan” pada Senin (15/11).

Dalam video tersebut, Gibran dituding menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus pemegang 19 persen saham PT Wadah Masa Depan. Tak hanya itu, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga disebut-sebut sebagai komisaris sekaligus pemegang 52 persen saham PT Siap Selalu Mas.

Baca Juga

Suporter Persis Buat Ricuh di Manahan, Gibran: Baru Sekali Kalah Kok Yo Rame

Dikonfirmasi, Gibran mengaku sudah tidak aktif sebagai pengusaha sejak mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 lalu. Namun demikian, ia tak menampik jika dirinya masih menduduki jabatan komisaris utama di salah satu perusahaan swasta.

"Saya sudah tidak sempat mengurus perusahaan karena kesibukannya sebagai Wali Kota Solo," kata Gibran, Selasa (16/11).

Gibran mengatakan sejauh ini masih dalam berproses administrasi dan perubahan manajemen perusahaan itu. Gibran juga tidak membantah mengenai kepemilikan saham di dua perusahaan tersebut.

"Nanti tak perbaiki manajemennya. Kita butuh waktu untuk berproses perpindahan manajemen,” katanya.

Ia mengatakan saham yang ada di perusahaan itu merupakan hasil rintisan saat masih menjadi pengusaha atau sebelum jadi Wali Kota Solo.

"Ya setelah pencalonan itu kan saya tidak aktif,” katanya.

Baca Juga

Pameran Foto 44 Tahun Perjalanan FX Rudy Mengabdi, Gibran Kenang Jokowi Naik Esemka

Menurutnya, sejak mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo tahun 2020 lalu, ia sudah menyerahkan semua urusan perusahaan kepada adiknya, adiknya Kaesang Pangarep. Ia bahkan mengaku sudah tidak pernah menandatangani dokumen perusahaan lagi sejak mengundurkan diri dari perusahaan.

“Tanda tanganku kan wis ora payu (tidak laku). Semua sudah saya serahkan pada dia (Kaesang)," katanya.

Ia mengatakan sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo beberapa kali berkunjung ke Ibu Kota untuk urusan pemerintahan. Ia mengaku selama ini tidak pernah mengunjungi kantor perusahaan di Jakarta di sela kunjungannya tersebut.

“Misalnya saya ke Jakarta, saya nggak pernah mampir kantor. Wis diurus Kaesang kabeh (sudah diurus Kaesang semua) dan beberapa partner,” pungkasnya.

Gibran juga mengaku siap menerima masukan dari semua pihak. Khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait masalah itu

“Kalau sekiranya ada kesalahan, ya saya mohon petunjuk dari Kemendagri,” tutup Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Imbas Kemarahan Gibran, Puluhan Siswa dan Guru SDN Nusukan Barat Dites Swab

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan