Gencatan Senjata, Israel Larang Warga Sipil Masuki 10 Desa di Lebanon Selatan

Kamis, 28 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MEMASUKI hari kedua gencatan senjata Israel-Lebanon, tentara Israel memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati 10 desa di Lebanon selatan.

Dalam pernyataannya, juru bicara bahasa Arab tentara Israel Avichay Adraee membuat daftar desa yang tak boleh dimasuki. Ia memperingatkan warga sipil untuk tidak kembali ‘sampai ada pemberitahuan lebih lanjut’.

Pada pesannya di X, ia melampirkan sebuah peta yang menunjukkan desa-desa yang dilarang dimasuki, termasuk Sheba, Hebbariyah, Marjaayoun, Yohmor, dan Baraachit.

Adraee memperingatkan bahwa siapa pun yang melewati batas akan membahayakan dirinya sendiri.

Baca juga:

Dunia Sambut Gencatan Senjata Israel-Lebanon



Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon mulai berlaku Rabu (27/11) pagi untuk mengakhiri pertempuran selama lebih dari 14 bulan antara tentara Israel dan Hizbullah.
Menurut ketentuan gencatan senjata, Israel akan menarik pasukan mereka di selatan Garis Biru secara bertahap. Di lain sisi, tentara Lebanon menempatkan pasukan mereka di Lebanon selatan dalam jangka waktu tidak lebih dari 60 hari.

Pelaksanaan perjanjian tersebut akan diawasi Amerika Serikat dan Prancis. Namun, perincian mekanisme penegakan aturan tersebut masih belum jelas.(*)

Baca juga:

Gencatan Senjata Berlaku, Lebanon Mulai Jaga Perbatasan dengan Suriah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan