Gempa Bumi Malang, Ganjar Pastikan Tidak Ada Laporan Kerusakan di Jateng
Senin, 12 April 2021 -
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada laporan kerusakan di wilayah Jawa Tengah akibat gempa magnitudo sebesar 6,7 berpusat di Kabupaten Malang.
Meskipun demikian, Ganjar menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban gempa bumi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4).
"Kami mendoakan ketabahan dan kekuatan masyarakat Malang Jawa Timur menghadapi gempa bumi," ujar Ganjar, Minggu (11/4).
Anak buah Megawati ini mengaku juga merasakan getaran gempa bumi Malang saat dirinya berada di Solo, Jawa Tengah.
Ia pun langsung melakukan pengecekan dan hasilnya tidak ada kerusakan di Jawa Tengah.
"Semoga masyarakat di Malang semua tabah, kuat semuanya," kata dia.
Ganjar menyatakan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap untuk mengirimkan bantuan jika dibutuhkan oleh pemerintah Malang.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait bantuan yang dibutuhkan.
"Kami siap jika dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan. Kita komunikasikan dulu, seberapa parah kondisinya," katanya.
Ganjar menuturkan kejadian serupa bisa terjadi di daerah termasuk Jawa Tengah. Oleh karenanya, lanjut Ganjar, pihaknya harus mempersiapkan kondisi darurat agar masyarakat bisa menghadapi bencana alam dengan maksimal.
"Kami akan melakukan simulasi di Kabupaten Kebumen untuk menghadapi potensi-potensi siklon tropis. EWS (Early warning system) dipastikan berfungsi baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya,Kota Solo, Jawa Tengah diguncang gempa berkekuatan magnitudo sebesar 6,7, Sabtu (10/4). Pusat gempa terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kejadian itu diinformasikan melalui akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG). Dalam cuitan, BMKG menyatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Titik koordinat lokasi gempa adalah 8.95 Lintang Selatan,112.48 Bujur Timur BMKG pun menginformasikan kalau gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.
Gempa besar tersebut membuat pengunjung Solo Paragon Mall dan Solo Grand Mall (SGM) panik berhamburan keluar. (Ismail/Jawa Tengah)