Gempa Bumi Malang, Ganjar Pastikan Tidak Ada Laporan Kerusakan di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi corona di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada laporan kerusakan di wilayah Jawa Tengah akibat gempa magnitudo sebesar 6,7 berpusat di Kabupaten Malang.
Meskipun demikian, Ganjar menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban gempa bumi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4).
"Kami mendoakan ketabahan dan kekuatan masyarakat Malang Jawa Timur menghadapi gempa bumi," ujar Ganjar, Minggu (11/4).
Anak buah Megawati ini mengaku juga merasakan getaran gempa bumi Malang saat dirinya berada di Solo, Jawa Tengah.
Ia pun langsung melakukan pengecekan dan hasilnya tidak ada kerusakan di Jawa Tengah.
"Semoga masyarakat di Malang semua tabah, kuat semuanya," kata dia.
Ganjar menyatakan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap untuk mengirimkan bantuan jika dibutuhkan oleh pemerintah Malang.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait bantuan yang dibutuhkan.
"Kami siap jika dibutuhkan untuk mengirimkan bantuan. Kita komunikasikan dulu, seberapa parah kondisinya," katanya.
Ganjar menuturkan kejadian serupa bisa terjadi di daerah termasuk Jawa Tengah. Oleh karenanya, lanjut Ganjar, pihaknya harus mempersiapkan kondisi darurat agar masyarakat bisa menghadapi bencana alam dengan maksimal.
"Kami akan melakukan simulasi di Kabupaten Kebumen untuk menghadapi potensi-potensi siklon tropis. EWS (Early warning system) dipastikan berfungsi baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya,Kota Solo, Jawa Tengah diguncang gempa berkekuatan magnitudo sebesar 6,7, Sabtu (10/4). Pusat gempa terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kejadian itu diinformasikan melalui akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG). Dalam cuitan, BMKG menyatakan gempa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Titik koordinat lokasi gempa adalah 8.95 Lintang Selatan,112.48 Bujur Timur BMKG pun menginformasikan kalau gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.
Gempa besar tersebut membuat pengunjung Solo Paragon Mall dan Solo Grand Mall (SGM) panik berhamburan keluar. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud