Flyover Latumeten Segera Dibangun, Pemkot Jakarta Barat Bongkar 17 Bangunan

Rabu, 03 Desember 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat membongkar 17 bangunan yang terkena dampak pembangunan flyover Latumeten, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu (3/12).

"Pembongkaran tadi sudah dilakukan oleh 100 petugas gabungan dari Kecamatan Grogol Petamburan dengan satu alat berat," kata Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Barat, Holi Susanto.

Holi menyebutkan, pembongkaran itu sudah disosialisasikan kepada warga sekitar dan pemilik bangunan.

"Sebelumnya kan sudah sosialisasi ke warga terdampak. Tadi informasi pihak kecamatan, (pembongkaran) berjalan kondusif," ujar Holi.

Baca juga:

Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan, Raditian Ramajaya mengatakan, bangunan yang dibongkar terdiri dari bangunan permanen dan semi permanen yang terkena pelebaran jalan.

"17 bangunan itu terkena pelebaran jalan yang dilihat dari kondisi lapangan itu tertutup rencana pembangunan jalan layang Latumeten. Kita ambil 11 meter teras jalannya," kata Raditian.

Selain itu, petugas juga membongkar sejumlah lapak pedagang kaki lima di Jalan Prof Dr Latumeten yang terdampak pembangunan flyover.

"Ada sejumlah pedagang kaki lima dan badan trotoar Jalan Latumeten yang terkena pelebaran jalan pembangunan jalan layang," tukasnya.

Baca juga:

Ada Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto, ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Desember

Pembangunan flyover Latumeten yang menelan dana Rp 494 miliar itu bakal dimulai pada akhir 2025. Lalu, diikuti oleh pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Sebelumnya, Kepala Sub Kelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra mengungkapkan, flyover tersebut dibangun sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga sisi utara Stasiun Grogol.

Nantinya, Jalan Latumeten hanya akan digunakan untuk akses transportasi umum, seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga kereta Commuter Line.

Kemudian, motor dan mobil akan dialihkan untuk melintas di flyover Latumeten. Pemprov DKI juga akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep skywalk berbayar untuk akses pejalan kaki, seperti skywalk di Bundaran HI. (sof)

.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan