FKUI Kirim Dokter ke Lokasi Korban Tsunami Selat Sunda
Rabu, 26 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengirim tim dokter untuk membantu korban tsunami Selat Sunda yang sedang mendapat perawatan medis.
"Tim FKUI melakukan upaya penilaian dengan menyusuri puskesmas yang ada di sekitar daerah bencana, seperti di Menes, Labuan, Panimbang, dan RS Pandeglang," ujar Ketua Tim 1 RSCM/FKUI untuk tsunami Selat Sunda dr Yogi SpOT (K) di Jakarta, Selasa (25/12).
Pihaknya juga melakukan upaya pendampingan tata laksana pasien-pasien khususnya politrauma dgn mmelakukan pemeriksaan lingkungan.
Dokter Yogi menjelaskan sebagian besar korban tsunami merupakan para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dia menjelaskan jumlah korban yang luka-luka sekitar 800-an orang. Kemudian yang dibawa ke rumah sakit terdekat hanya sekitar 300-an.
Sedangkan 500-an pasien lagi, mengalami luka-luka yang tidak berat dan ada juga yang menolak tindakan dan minta dirujuk ke Jakarta dan Tangerang.

"Pasien-pasien banyak yang minta dirujuk ke Jakarta, karena memang mereka wisatawan yang berasal dari Jakarta," katanya.
Sebagian besar korban luka mengalami trauma tumpul dan tajam jaringan lunak ekstremitas, punggung, perut, dada, dan kepala.
"Pasien yang mengalami trauma tumpul abdomen sempat mendapat pertolongan operasi," kata Yogi.
Selain itu, banyak juga korban luka yang hidung dan telinganya kemasukan pasir.
Menurut Yogi, banyaknya korban yang selamat adalah karenan tsunami yang terjadi tidak terlalu dasyat dan tidak ada gempa bumi yang menyertainya.