Esok Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian Bertemu Keluarganya di Maluku

Kamis, 19 Juli 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian tak pernah melupakan akar keluarganya. Dalam lawatannya ke Indonesia, Presiden Peter M Christian memanfaatkan waktu bertemu dengan keluarganya dari marga Souisa di Maluku.

Sebagaimana diketahui sebagian besar marga Souisa berasal dari Desa Haria, Pulau Saparua, Maluku Tengah.

Kabag Humas Pemprov Maluku Bobby Palapia, di Ambon, Kamis (19/7), mengatakan silaturahmi Presiden Peter yang merupakan keturunan ketiga rumpun Melanesia di Mikronesia itu dijadwalkan pada Jumat (20/7) malam.

"Silaturahmi dijadwalkan di pendopo gubernur Maluku, Kelurahan Manggadua, Kecamatan Nusaniwe dengan sanak keluarganya telah difasilitasi Pemprov Maluku dan badan berkompeten," ujarnya pula.

Presiden Jokowi dan Presiden Peter M Christian
Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian dan Presiden Jokowi di Istana Bogor (Foto: Twitter @setkabgoid)

Sebagaimana dilansir Antara, Pemprov Maluku dengan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada 13 Juli 2018 mengemukakan, Presiden Peter ingin mengetahui hubungan keluarganya bermarga Souisa.

"Prinsipnya jadwal kunjungan kerja Presiden Peter di Ambon pada 20-22 Juli 2018 telah dimatangkan dengan Kemenlu RI, Kodam XVI/Pattimura, Polda Maluku, Lantamal IX/Ambon, Lanud Pattimura serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis," kata Bobby Palapia.

Presiden Peter setelah tiba di Ambon dijadwalkan memberikan kuliah di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon pada Jumat (20/7) siang, dijamu makam malam oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, dan bersilaturahmi dengan sanak keluarganya.

Agenda pada 21 Juli 2018 adalah mengunjungi prospek perikanan di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, serta meninjau salah satu sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Presiden Peter sebelum kembali ke Jakarta pada Minggu (22/7) siang, sebelumnya mengikuti misa di katedral Kota Ambon," ujar Bobby.

Kunjungannya ke Ambon merupakan bagian dari memenuhi undangan Presiden Joko Widodo ke Indonesia pada 17-24 Juli 2018.

"Pemprov maupun masyarakat Maluku mengapresiasi kunjungan Presiden Peter yang merupakan bagian dari basudara (saudara) yang harus dijalin keharmonisannya sebagai warisan leluhur," kata Bobby.

Presiden Jokowi dan Presiden Federasi Mikronesia
Presiden Jokowi bersama Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian (Foto: Twitter @setkabgoid)

Sebelumnya, Gubernur Maluku Said Assagaff menjelaskan, Presiden Jokowi mengundang Peter sebagai tindaklanjut dari idenya untuk membentuk kawasan Melanesia di Indonesia dengan menghimpun provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Bahkan, Kepala Negara mengutus mantan Menko Polhukham Tedjo Edhy Purdjianto untuk melaksanakan pertemuan dengan lima gubernur saat Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Ambon pada 27 Februari 2015.

Ide Presiden Jokowi itu strategis karena pada masa Orde Baru tercatat lima provinsi ini dikelompokkan dalam wilayah pengembangan "E", termasuk Timor Leste yang menjadi provinsi termuda di Indonesia dengan nama Timor Timur, sebelum akhirnya merdeka pada 1999.

"Lima provinsi ini, termasuk Timor-Timor (sebelum merdeka) diklasifikasikan dalam satu kawasan karena memiliki kesamaan dalam rumpun ras dan etnis Melanesia," kata Gubernur Said.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Parlemen Israel Sahkan Negara Yahudi dengan Ibrani Sebagai Bahasa Resmi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan