Erick Pastikan Pemerintah Bentuk Holding Investasi Danantara
Selasa, 20 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pembentukan holding investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam proses dan diharapkan tuntas dalam waktu 1-2 pekan.
"Sedang proses. Saya sudah tanda tangan, sekarang proses. mudah-mudahan satu-dua minggu jadi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa (20/5).
Ia juga mengatakan akan ada perusahaan BUMN yang ditunjuk sebagai holding investasi Danantara.
"Pokoknya ada, kayaknya BUMN yang buat investasi. Saya lupa namanya," katanya.
Baca juga:
Kemenkeu Cari Cara Tambal Pemasukan Setelah Dividen Interim BUMN Masuk Danantara
Holding operasional Danantara sendiri sudah terbentuk dan sinkronisasi antara Kementerian BUMN dengan Danantara terus berjalan.
"Memang dengan situasi yang sedang tidak menentu, diperlukan intervensi yang berbeda. Kalau melihat data-data investasi yang diperlukan banyak negara, tidak hanya Indonesia, semua negara memerlukan tentu investasi juga untuk membuka lapangan pekerjaan.
Erick menegaskan, hubungannya dengan Danantara sangat baik, termasuk dengan para pimpinan Danantara seperti Rosan Roeslani dan Dony Oskaria.
Dirinya mengajak semua pihak untuk mendukung lahirnya Danantara dan memberikan kesempatan bagi Danantara untuk berkembang.
"Yang jelas dengan lahirnya Danantara, operation dan investment ada di Danantara. Kami tentu tupoksinya pengawasan, kita saham seri A, tetapi juga penugasan itu di kami," kata Erick.
Chief Operational Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria menegaskan bahwa pemisahan antara risiko pengelolaan BUMN dan risiko investasi sudah dilakukan bahkan sejak awal pembentukan Danantara. (*)