Emotionally Unavailable, Si Cuek, Acuh dan Dingin

Minggu, 21 April 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Dia cuek dan acuh. Sikapnya juga dingin ketika berinteraksi dengan seseorang. Perkenalkan si emotionally unavailable, semua sifat-sifat tersebut ada pada dirinya.

Sebenarnya orang dengan sifat ini masih bisa menunjukkan emosi, tetapi tetap terlihat cuek pada prakteknya. Ia akan berusaha tidak memperlihatkan perasaannya kepada orang lain, khususnya dalam hubungan asmara.

Baca juga:

Bullying Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental Anak

Dilansir Alodokter, memiliki sifat ini sebenarnya bukan sebuah masalah, asalkan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sayangnya, pada kenyataannya orang dengan sikap tersebut malah sulit untuk menunjukkan kepeduliannya kepada orang lain. Bahkan, mereka terlihat sombong karena sulitnya memiliki hubungan secara emosional dengan orang lain.

Sifat emotionally unavailable ada pada diri seseorang akibat luka batin dan trauma masa lalu. Konflik belum terselesaikan dan kesalahan pola asuh juga menjadi penyebab seseorang memiliki sikap ini.

Baca juga:

Konsumsi Makanan Ultra-Olahan Tingkatkan Risiko Kematian Dini dan Gangguan Mental

Lebih parahnya, seseorang bisa memiliki sifat emotionally unavailable karena menderita gangguan mental tertentu, seperti depresi, bipolar, hingga gangguan kepribadian.

Orang dengan emotionally unavalilable suka menghidari topik pembicaraan yang melibatkan perasaan. Ia juga akan kesulitan saat harus memahami perasaan orang lain.

Sekalinya mencoba terbuka dalam pembicaraan bersifat emosional, ia hanya akan memberikan respons seadanya. Ia akan suka menyendiri, terlihat menyimpan banyak rahasia, hingga tidak suka membicarakan tentang hubungan. (ikh)

Baca juga:

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Generasi Z di Era Digital

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan