Elon Musk Sebut Starlink Sudah Aktif di Rumah Sakit Gaza

Kamis, 25 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Elon Musk mengumumkan melalui media sosial X pada Selasa (23/7), bahwa layanan internet Starlink kini sudah beroperasi di sebuah rumah sakit di Gaza.

Pada awal Juli lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Israel sedang mendiskusikan penggunaan sistem Starlink dari SpaceX milik Musk untuk meningkatkan keamanan pekerja bantuan di Gaza di tengah serangan udara Israel.

PBB menginformasikan kepada Israel, bahwa mereka membutuhkan terminal Starlink untuk melanjutkan distribusi bantuan ke Jalur Gaza, demikian diberitakan ANTARA, Rabu (24/7).

Israel telah melancarkan operasi militer di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca juga:

Fasilitas Kesehatan di Gaza Sudah Mencapai Ambang Kehancuran

Sistem Starlink digunakan untuk meningkatkan keamanan pekerja bantuan di Gaza
Sistem Starlink digunakan untuk meningkatkan keamanan pekerja bantuan di Gaza. Foto: Starlink
>PBB memperingatkan Israel pada Juni, serangan yang terus berlanjut dan pembatasan akses kemanusiaan telah semakin mengurangi aliran bantuan ke Gaza.

Starlink merupakan layanan penyedia internet berbasis koneksi satelit milik triliuner Amerika Serikat, Elon Musk. Starlink mengklaim dapat mengalirkan koneksi internet ke berbagai wilayah dan pelosok di dunia, karena pancaran sinyal dari satelit.

Starlink kini telah tersedia di lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, yang harga langganan layanan per bulannya dibanderol mulai dari Rp 750.000. Adapun perangkat Starlink dijual dengan harga mulai dari Rp 5,9 juta. (waf)

Baca juga:

Starlink Luncurkan Perangkat Mini yang Bisa Dibawa ke Mana Saja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan