Eksperimen: Bagaimana COVID-19 Dapat Menyebar di Ruang Publik
Kamis, 14 Mei 2020 -
COVID-19 bisa menular pada siapa dan dimana saja. Di mall, tempat nongkrong, dan bahkan restoran yang terlihat bersih sekalipun. NHK selaku lembaga penyiaran Jepang berkolaborasi dengan pakar infeksi menular untuk memberikan demonstrasi bagaimana COVID-19 dapat menular secara langsung di restoran buffet.
NHK conducted an experiment to see how germs spread at a cruise buffet.
— Spoon & Tamago (@Johnny_suputama) May 8, 2020
They applied fluorescent paint to the hands of 1 person and then had a group of 10 people dine.
In 30 min the paint had transferred to every individual and was on the faces of 3.
pic.twitter.com/1Ieb9ffehp
Dilansir dari laman Forbes, Eksperimen berlangsung secara normal di salah satu tempat wisata. Dimana sepuluh partisipan dipersilahkan untuk memilih hidangan panas maupun dingin serta makanan pencuci mulut di prasmanan restoran tersebut.
Baca juga:
Lawan COVID-19, Organisasi Prancis Ini Ajak Orang Konsumsi Keju Tradisional
Seorang partisipan diberikan cat tidak terlihat di tangan sebagai demonstrasi jika ia terkena COVID-19 dan berpotensi menular melalui tangannya. Lalu para partisipan diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatannya selama 30 menit.
Setelah itu, ruangan dibuat redup dan sinar ultraviolet dipancarkan. Kamu bisa melihat bahwa cat transparan yang dilumuri kepada salah satu kandidat dapat tersebar dimana-mana. Dari meja, kursi, dan bahkan bagian tubuh partisipan lain.

Seperti yang terlihat di video, kandidat yang 'terinfeksi' tersebut menyentuh berbagai barang di prasmanan, seperti penutup kontainer makanan, capitan untuk mengambil makanan, hingga gagang pitcher pada minuman.
'Virus' menyebar pada partisipan lain melalui logam, kaca, kain, dan ponsel. Bahkan salah satu bagian wajah partisipan lain juga ikut terkena 'virus' tersebut.
Eksperimen tersebut memberikan konklusi bahwa kita yang sedang melawan pandemi COVID-19 harus bisa melindungi diri dari virus berbahaya tersebut. Mulai dari memakai alat pelindung diri pribadi seperti masker dan juga sarung tangan, serta menggunakan cairan antiseptik saat kontak fisik dengan orang lain.
Selain itu, pengelola ruang publik juga harus membersihkan alat-alatnya sebelum digunakan oleh orang lain, dengan maksut untuk mencegah penularan yang terjadi. (dnz)
Baca juga :
Tak Melulu Galau, 4 Kebahagiaan ini Justru Ada saat Social Distancing