Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN

Ilustrasi mayat. (foto: Istockphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penelitian sesar aktif di Dukuh Sendang Delik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berujung petaka.

Seorang pekerja lepas tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu saat memasang alat pendeteksi gempa pada Kamis (25/9) lalu.

Korban meninggal bernama Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo. Hingga kini, kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab longsor serta prosedur keselamatan kerja yang diterapkan dalam penelitian.

Baca juga:

Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak

Namun, Kepolisian memastikan akan memeriksa pihak BRIN dalam proses investigasi tewasnya pekerja di lokasi survei itu.

"Keterangan dari pihak BRIN masih kita mintai," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, saat dikonfirmasi media, dikutip Sabtu (27/9).

Kepada media, Iptu Anggah mengakui tim forensik tidak bisa melakukan autopsi terhadap jenazah korban. "Untuk jenazah tidak dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut karena tidak diizinkan pihak keluarga," imbuhnya.

Baca juga:

Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

Iptu Anggah menambahkan total ada tiga orang yang menjadi korban dalam insiden longsor di lokasi penelitian BRIN itu.

"Ada tiga orang, terdiri dari dua pekerja dan satu peneliti BRIN. Dua orang selamat, yakni satu pekerja dan peneliti," tandasnya, dikutip Antara.

Peristiwa naas ini menambah catatan risiko tinggi penelitian lapangan di wilayah rawan longsor, khususnya di jalur sesar aktif yang melintasi Kabupaten Kendal, Semarang, hingga Demak. (*)

#BRIN #Demak #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Riset dan inovasi akan menjadi tumpuan negara mana pun. Hal itu berkorelasi positif dengan kemajuan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Indonesia
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Kolaborasi semua sektor menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Prof. Dr. Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Air hujan di Jakarta terkontaminasi mikroplastik. Hal itu diungkapkan oleh BRIN. Selain itu, kandungan itu bisa menyebabkan iritasi hingga peradangan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Pemprov DKI mengajak dunia usaha, lembaga riset, dan komunitas lingkungan untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pengurangan plastik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Berita Foto
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Aktivitas warga memakai payung saat hujan rintik di Kawasan Blok-M, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Indonesia
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya, apalagi kemungkinan lokasi jatuhnya di Laut Jawa.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Bagikan