Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Kepala BRIN, Arif Satria. Foto: Dok. Setpres RI
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, baru saja melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11).
Ia menggantikan posisi Laksana Tri Handoko yang sudah menjabat sejak 2021. Arif dilantik bersama Amarulla Octavian, yang akan menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN.
Sebelumnya, Arif merupakan akademisi sekaligus rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University periode 2017-2022 dan 2023-2028.
Pria kelahiran Pekalongan, 17 September 1971 ini, memiliki latar belakang ilmu ekonomi pertanian, sosiologi pedesaan, dan kebijakan kelautan.
Baca juga:
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Selama duduk di bangku sekolah, Arif selalu menjadi siswa berprestasi dan siswa teladan, mulai dari tingkat SMP 1986 hingga tingkat SMA 1989.
Tak hanya itu, Arif juga aktif beroganisasi, dan sudah menjadi ketua OSIS sejak SMP.
Setelah tamat SMA pada 1990, Arif melanjutkan studi ke jurusan Sosial Ekonomi Pertanian IPB. Ia diterima di kampus tersebut melalui jalur undangan.
Semasa kuliah, Arif aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Presidium Senat Mahasiswa IPB, National Director, dan Pendiri International Association of Student in Agricultural and Relate Science Indonesia.
Baca juga:
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
Usai meraih gelar Sarjana, Arif mengambil program magister di kampus yang sama. Namun, kali ini Arif menekuni Sosiologi Pedesaan.
Selanjutnya, ia menjalani studi ke jenjang doktoral di Kagoshima University Jepang. Arif masuk ke Departemen Ilmu Sosial Kelautan dan meraih gelar doktor pada 2006.
Arif juga tercatat pernah menjadi bagian dari organisasi internasional, seperti Fisheries Center, University of British Columbia, Kanada pada 2004, serta Lab. Of International Marine Policy, Kagoshima University, Jepang pada 2000.
Pada 2010, Arif dipercaya memimpin Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB. Jabatan tersebut diembannya hingga tahun 2017.
Baca juga:
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Ia juga pernah menjadi Visiting Fellow di University of British Columbia, Kanada, dikutip dari laman resmi IPB.
Setelah tak lagi menjadi dekan, Arif terpilih sebagai Rektor IPB pada 2017 dan kembali terpilih untuk periode kedua dengan masa bakti 2023-2028.
Pada periode keduanya sebagai rektor, Arif ditunjuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai anggota panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK).
Selain menjadi Rektor IPB dan anggota Pansel KPK, Arif tercatat pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain Komisaris Utama PTPN Holding, Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2012-2019, Anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013-2017), dan Tim Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (2001-2022).
Arif Satria juga pernah menjadi Ketua Forum Rektor Indonesia pada 2020 dan menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bumi Rio +20 yang diselenggarakan United Nation (PBB) di Brasil pada 2012. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara