Dugaan Masa Lalu yang Kelam Ganjalan Sutiyoso Jadi Kepala BIN
Minggu, 21 Juni 2015 -
MerahPutih Nasional - Letjen (Purn) Sutiyoso dinilai tidak layak menduduki jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sutiyoso dinilai tidak akan mudah menyelesaiakan masalah pembenahan HAM di dalam negeri. Bahkan dirinya diduga terganjal masa lalu yang kelam.
Demikian disampaikan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dalam konferensi pers "Menolak Sutiyoso sebagai Kepala BIN" di Jakarta, Minggu (21/6). "Banyak dugaan, terlibat catatan kelam," tutur Pigai.
Dalam penetapan nama Sutiyoso, Pigai menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bersikap objektif. Pasalnya, adanya indikasi titipan partai tertentu dalam pecalonan nama Sutiyoso. Meski demikian, ia Pigai tak mengungkap partai mana yang ia maksud.
Sejumlah aktivis yang hadir berharap, apabila benar-benar dilantik, Sutiyoso dapat menuntaskan kasus HAM. Hal ini sesuai dengan amanah Presiden Jokowi sesuai janji kampanye pilpres 2014. Meski dinilai sulit karena keterkaitan dengan partai tertentu, masalah HAM dapat diselesaikan dengan jalan rekonsiliasi, perdamaian, maupun jalan hukum. (fre)
Baca Juga:
Tunjuk Sutiyoso Jadi Kepala BIN, Jokowi Balas Budi?