Dua Pekan, Sembilan Dokter Meninggal Akibat COVID-19

Jumat, 16 Oktober 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan adanya empat dokter yang kembali gugur karena COVID-19 dalam waktu satu pekan. Sementara itu, di dua pekan awal bulan Oktober, total sembilan dokter yang dicatat oleh PB IDI meninggal dunia.

Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI Ari Kusuma Januarto mengatakan, hingga hari ini, Kamis (15/10) total dokter yang meninggal terus bertambah.

"Dalam waktu dua pekan Oktober, sudah ada sembilan dokter meninggal dunia dengan total 136 dokter wafat akibat COVID-19," kata Dokter Ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10).

Baca Juga:

Indriyanto Seno Adji Minta BPOM Harus Obyektif Terkait Kombinasi Obat COVID-19 Unair

Dari 136 dokter yang meninggal dunia, rinciannya adalah 71 dokter umum dengan empat di antaranya merupakan guru besar. Kemudian, tercatat 63 orang merupakan dokter spesialis, serta lima guru besar, serta dua dokter residen.

Data para dokter yang meninggal dunia adalah mereka yang berasal dari18 IDI wilayah provinsi dan 66 IDI Cabang kota/kabupaten.

Test Covid
Test COVID-19. (Foto: Kanugrahana)

Berdasarkan wilayah provinsi, Jawa Timur merupakan wilayah dengan tingkat kematian dokter paling banyak dengan 32 dokter.

Kemudian, di posisi kedua ada Sumatera Utara 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter, dan Jawa Barat 12 dokter.

Lalu lanjut di Jawa Tengah ada sembilan dokter, Sulawesi Selatan enam dokter, Bali lima dokter, dan Sumatera Selatan empat dokter.

Baca Juga:

Langgar PSBB, Pemilik Resto dan Cafe bakal Didenda Rp150 Juta

Di samping itu, provinsi Kalimantan Selatan mencatat empat dokter meningg, di Aceh ada empat dokter, Kalimantan Timur tiga dokter, Riau empat dokter, Kepulauan Riau dua dokter.

Sedangkan Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat dua dokter, Nusa Tenggara Barat dua dokter, Sulawesi Utara eua dokter, Banten dua dokter, dan Papua Barat satu dokter. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan