Dua Menteri Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, Pengamat: Tak Semuanya Untungkan Kubu Sebelah

Kamis, 18 Oktober 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pengamat Politik Voxpol Pangi Syarwi Chaniago menilai, dilaporkannya dua menteri Jokowi ke Bawaslu RI akan menguntungkan pihak oposisi sekaligus merugikan.

Hal tersebut dinyatakan Pangi setelah adanya laporan yang masuk ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Menko Maritim Luhut B Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani.

Kedua menteri kabinet kerja itu dilaporkan lantaran berpose salam satu jari saat agenda pertemuan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu.

"Efek sentimennya tentu akan menguntungkan bagi oposisi tapi juga bisa dirugikan karena kok yang remeh-temeh seperti itu kok dimasalahkan begitu misalnya," kata Pangi di Jakarta, Kamis (18/10).

Luhut Pandjaitan dan Sri Mulyani di Bali
Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Foto: instagram/Christine Lagarde

Namun, apakah menurunkan elektabilitas Jokowi atau tidak? Pangi menilai tidak akan berpengaruh bagi elektabilitas.

"Tapi apakah akan menggerus elektabilitas, saya kira tidak sejauh itu," terang dia.

Sebab, berdasarkan informasi yang diperoleh tindakan mengacungkan satu jari itu hanyalah humor dan spontanitas dan menurut dia hal tersebut biasa-biasa saja.

Lagi pula, pose tersebut dilakukan bersama orang-orang yang tidak mempunyai hak pilih di Pilpres 2019.

"Ya, namanya kontestasi itu wajar saja kalau ada laporkan ke Bawaslu karena diduga ada pelanggaran ada penyimpangan dan sebagainya," urai Pangi Chaniago.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Perang Suku Masih Marak, Kemenag Ajak Tokoh Agama Lakukan Pendekatan Keimanan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan