Perang Suku Masih Marak, Kemenag Ajak Tokoh Agama Lakukan Pendekatan Keimanan
Ilustrasi Perang Suku di Papua (ANTARA FOTO)
MerahPutih.Com - Perang suku masih saja terjadi di antara masyarakat Papua yang mendiami wilayah pegunungan. Dampak perang suku selain jatuh korban jiwa juga menjadi ancaman bagi tatanan kehidupan masyarakat adat di Papua.
Demi mencegah kejadian perang suku kembali berulang, Kementerian Agama Provinsi Papua meminta peran aktif dari tokoh agama. Para tokoh agama yang berkarya di wilayah pegunungan Papua diharapkan bisa pakai pendekatan keimanan untuk mencegah munculnya perang suku.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementarian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Amsal Yowei mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada pemuka agama untuk meningkatkan ajaran agama kepada umat.
"Jika umat itu benar-benar menyadari tentang hidup bersama, tentang peningkatan kualitas kehidupan umat beragama dengan ibadah, maka diyakini enggan untuk perang suku," kata Amsal Yowei di Wamena, Jayawijaya, Rabu (17/10).
Pihaknya pun optimistis bahwa melalui pendampingan dari tokoh-tokoh agama, masyarakat akan menyadari pentingnya kehidupan bersama tanpa permusuhan.
"Ketika peningkatan kualitas umat terus dilakukan melalui badah dan lain-lain, tidak mungkin ada permusuhan satu dengan yang lain dan mereka hidup dengan baik," katanya.
Yowei sebagaimana dilansir Antara percaya semua ajaran agama di Jayawijaya tidak mengizinkan perbuatan yang menyakiti hati sesama manusia.
"Tokoh agama merupakan perpanjangan tangan kami yang secara langsung bertemu dengan umat dan memberikan pencerahan-pencerahan yang baik sehingga umat itu bertumbuh dengan baik, rukun damai sesuai dengan apa yang diharapkan bersama," tandas Amsal Yowei.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Hari Ini KPK Geledah Empat Lokasi Terkait Kasus Suap Meikarta
Bagikan
Berita Terkait
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah