DPR: Kebijakan Diskon Tol dan Tiket Pesawat Patut Diapresiasi, Harus Dibarengi Peningkatan Kualitas
Sabtu, 22 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras menanggapi adanya kebijakan pemerintah soal diskon tarif tol dan tiket pesawat bagi pemudik. Menurutnya kebijakan diskon itu meringankan beban pemudik.
"Kebijakan diskon tarif tol dan diskon tiket pesawat merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat. Tentunya kita patut memberikan apresiasi," ujar Iwan Darmawan dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (22/3).
Namun demikian, Iwan menekankan pemberian diskon juga harus bersamaan dengan peningkatan kualitas. Baik itu kualitas infrastruktur seperti jalur tol maupun kualitas pelayanan pada moda transportasi pesawat ataupun kapal laut.
Hal ini penting agar memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik. Iwan mencontohkan fasilitas yang harus layak digunakan, salah satunya tempat peristirahatan di beberapa titik jalur tol.
Baca juga:
Berlaku 24 Maret 2025, Begini Cara Dapat Diskon Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra
"Rest area harus layak, termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik lebaran," jelasnya.
"Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan," tutup Iwan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus menjabarkan tiket pesawat dan biaya tol akan diberi diskon untuk para pemudik selama masa Lebaran 2025.
Pemberlakuan diskon dilakukan demi mengurangi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat saat mudik.
"Tiket pesawat kalau waktu Nataru itu (diskon) 10 persen, kita harapkan Lebaran tahun ini mungkin lebih dari 10 persen (diskon) tentunya setelah dikoordinasikan. Untuk tol, itu mendapat diskon sebesar 20 persen itu cukup besar sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik. Ada semua total yang kita fungsional kan 89 tol," kata Lodewijk. (Pon)