Djan Farid: 2014 Tahun Prahara Keimanan
Senin, 05 Januari 2015 -
MerahPutih Nasional - Ketua Umum PPP versi Muktamar VII Jakarta Djan Faridz menyebut tahun 2014 sebagai prahara keimanan. Selain itu, tahun lalu juga sebagai kalender ujian.
Bahkan ia menyamakan apa yang terjadi di tubuh PPP hari ini, sama halnya saat transisi kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib ke Muawiyah. PPP terseret dalam perbedaan yang menjebak pada dua pilihan kutub.
"PPP akhirnya terjerumus pada jurang keterbelahan yang mnydihkan. Hingga di legislatif," kata dia.
Meskipun belum bisa dianalogikan pada perang sipil, tapi sedikit banyak sudah memakan korban kader partai dan menghabiskan banyak sumberdaya partai yang terkumpul selama ini. Rakyat, kata Farid, menyaksikan cita rasa yang hambar atas misi PPP.
"Konsekuensi pahit yang harus kita pahami di tengah harapan merajut rumah besar umat Islam," sambungnya.
Upaya islah sudah dicoba lewat mahkamah partai, tapi belum mampu meruntuhkan egoisme salah satu pihak. Meskipun melalui keputusan yang bijak, namun tetap saja dikhianati oleh salah satu pihak yang berambisi berkuasa.
"Ikhtiar untuk islah terus kita lakukan. Tapi perangi khianat adalah keniscayaan sebagai solusi untuk mengembalikan ketaatan dan menghindari dampak perpecahan yang lebih luas," tutupnya. (cnd)