Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di PBB. (Foto: Instagram/Partai Gerindra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik dan menunjukkan bahwa kerja sama antarpartai, bahkan yang berbeda koalisi, sangat mungkin terjalin demi kepentingan bangsa.

“Politik kita harus politik yang dewasa. Politik kita harus politik Indonesia, demokrasi kita harus demokrasi Indonesia, demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi yang penuh persaudaraan. Berbeda partai enggak ada masalah, ya kan?,” ujar Prabowo, Senin (29/9).

Baca juga:

Prabowo: Setiap Warga Otomatis Akan Jadi Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih

Menurut Prabowo, demokrasi harus dipandang sebagai arena persaingan sehat yang batasnya hanya selama periode pemilihan umum (Pemilu, Pilkada, atau Pileg). Setelah itu, persaingan harus berakhir dan tidak boleh berlanjut menjadi permusuhan atau dendam.

Prabowo menilai rakyat menginginkan pemimpin yang tulus, ikhlas, dan mampu bekerja sama sebagai satu tim, bukan pemimpin yang saling menjatuhkan atau bertikai.

“Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian. Rakyat kita tidak suka pemimpin di atas itu gontok-gontokan,” sambungnya.

Presiden juga berpendapat bahwa paradigma politik lama yang berfokus pada perang ideologi sudah tidak relevan karena seluruh komponen bangsa telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.

Sebagai contoh konkret, Prabowo menyebutkan bahwa ia dapat bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang merupakan kader PDI Perjuangan, partai yang tidak tergabung dalam koalisi pemerintahannya.

“Gubernur DKI, partai lain enggak ada masalah. Saya bisa kerja sama sama Pramono Anung, benar enggak? Kalau beliau enggak mau kerja sama, beliau sendiri rugi rakyatnya malah sama beliau, benar enggak?,” kata Presiden.

Baca juga:

Setelah Jabat RI 1, Prabowo Kaget Tahu Koruptor Tilep Duit Negara Tiap Tahun Rp 2-3 T

Sikap profesionalitas ini berlaku dua arah. Prabowo juga menegaskan bahwa ia tidak akan segan memberi teguran atau peringatan keras kepada kader partainya sendiri, seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, jika terbukti menunjukkan sikap arogan dalam bertugas.

"Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek," ucap Prabowo.

"Tapi jangan salah, saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi bupati, walikota apa itu istilahnya itu petantang-petenteng,” samung dia.

#Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto #Politik #Partai Politik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Guru asal Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, akhirnya menerima surat rehabilitasi dari Prabowo setelah berjuang mencari keadilan atas kasus iuran Rp20 ribu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Indonesia
Prabowo Bertemu PM Australia Anthony Albanese di Sydney, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan PM Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney. Pertemuan membahas kerja sama ekonomi, pertahanan, dan stabilitas Indo-Pasifik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu PM Australia Anthony Albanese di Sydney, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Bagikan