Dishub Ancam Tinggalkan Metromini dalam Revitalisasi Angkutan Umum
Selasa, 08 Desember 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Pihak Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengaku bingung untuk mengakuisisi PT Metromini. Hal tersebut diutarakan oleh Kadishubtran Andri Yansyah, di kantor Dishubtrans DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/12).
Andri menilai, perseteruan pada tubuh perusahaan Metromini membuat Dishubtrans berhati-hati dalam mengakuisisi Metromini. Pasalnya, pihak Dishubtrans menginginkan kontrak dengan perusahaan yang sehat.
"Sebenarnya bukan tidak ada niat, kita kepengen. Tapi Anda kan tahu sendiri saya mau ambil yang mana. Sedangkan mereka saja masih berseteru terus. Kita kan ingin berkontrak dengan perusahaan yang jelas, yang memang matang, manajemen yang sehat. Kalau mereka terus berantem bagaimana kita mau ambil," ucap Andri.
Andri melanjutkan, jika nantinya perseteruan di dalam tubuh perusahaan Metromini belum terselesaikan, maka Dishubtrans akan memanggil para petinggi perusahaan Metromini.
Namun, jika pemanggilan tersebut belum bisa menyelesaikan permasalahan maka dengan terpaksa Dishubtrans akan merevitalisasi semua perusahaan angkutan umum tanpa mengajak Metromini.
"Intinya nanti akan kami panggil semuanya, mau damai enggak, kalau enggak mau damai kita tinggalin. Masa kita harus merevitalisasi angkutan umum harus nunggu dia (Metromini)," tegasnya.
Andri juga menjelaskan, saat ini perusahaan transportasi yang sudah dinilai baik oleh Dishubtrans baru Kopaja. Namun, nantinya semua perusahaan akan diajak untuk bergabung demi memperbaiki jasa transportasi di Jakarta.
"Dengan merevitalisasi angkutan umum (dengan sistem pembayaran) rupiah per kilometer, kita bisa membuat bus baru. Memang yang siap baru Kopaja dan bukan berarti yang lain kita enggak undang," tutupnya. (yni)
BACA JUGA: