Dirut Bulog Dicopot karena Tak Capai Target?

Senin, 08 Juni 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Lenny Sugihat hanya enam bulan menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Pencopotan Lenny ini terbilang mendadak.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, resmi mengangkat Djarot Kusumayakti sebagai pengganti Lenny pada Senin (8/6). Pengangkatan Kusumayakti tertuang dalam Surat Keputusan Nomor S-87/MBU/06/2015 tanggal 8 Juni 2015, yang diserahkan langsung Deputi BUMN Bidang Usaha Primer, Muhammad Zamkhani, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Pemberhentian Lenny dari posisi Dirut Bulog dikaitkan dengan tidak tercapainya target Bulog menyerap beras petani 4 juta ton. Selama ini pengadaan beras paling tinggi sebanyak 3,6 juta ton, yakni pada tahun 2009.

Posisi Direktur Pelayanan Publik juga mengalami perubahan. Sebelumnya, posisi ini dijabat Lely Pelitasari Soebekty. Lely digantikan Wahyu Suparyono.

Kusumayakti sebelumnya merupakan direktur UMKM PT Bank BRI Tbk, sedangkan Suparyono sebelumnya direktur utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero.

Baca Juga:

Agar Tak Mengimpor, Pengamat Saran Tambahkan Anggaran Bulog

Bulog: Cadangan Beras Idealnya 1,5 sampai 1,8 Juta Ton

Dirut Bulog: Kalau dalam 15 Kg Beras Kutunya ada 10 Kg, Baru Kita Hancurkan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan