Menhan: Mayjen Ahmad Rizal Harus Pensiun dari TNI Sebelum Menjabat Jadi Dirut Bulog


Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy.
Namun, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani harus pensiun dari TNI sebelum resmi dilantik menjadi Dirut Perum Bulog yang baru
"Penggantinya Novi, namanya Rizal (Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani). Tapi (Rizal) harus pensiun," kata Sjafrie, saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).
Baca juga:
Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Ketika ditanya apakah Mayjen Rizal Ramdhani saat ini tengah memasuki proses pensiun untuk menduduki jabatan Dirut Perum Bulog, Sjafrie tidak menjelaskan secara rinci. "Sebelum menjabat harus pensiun," tandas orang nomor satu di Kemenhan itu
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog
"Sudah (Dirut Perum Bulog baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru," kata Erick di Jakarta, Selasa (8/7).
Baca juga:
Mayjen TNI Novi Helmy Naik Satu Bintang Setelah Jadi Dirut Bulog
Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan pengabdian di institusi TNI.
Namun, Erick tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait penunjukan kembali anggota TNI sebagai Dirut Perum Bulog. "Mereka (TNI) ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai," ungkap Menteri BUMN, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
