Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan saat ini Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani sedang dalam proses pensiun dini. Hal ini dilakukan setelah Ahmad Rizal ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Bulog.
"Sedang kita proses pensiun dini," kata Panglima TNI usai menghadiri rapat bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8)
Agus menegaskan proses pensiun dini Ahmad Rizal akan dilakukan secepatnya. Namun, dia tidak mengungkapkan waktu prosesnya memakan waktu beberapa lama.
"Ya engga lama. Cepet. cuman kan ada proses-proses yang harus diawasi segera kita," tutur jenderal bintang empat itu.
Baca juga:
Menhan: Mayjen Ahmad Rizal Harus Pensiun dari TNI Sebelum Menjabat Jadi Dirut Bulog
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog
"Sudah (Dirut Perum Bulog baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru," kata Erick di Jakarta, Selasa (8/7).
Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan pengabdian di institusi TNI.
Baca juga:
Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Namun, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani harus pensiun dari TNI sebelum resmi dilantik menjadi Dirut Perum Bulog yang baru
"Penggantinya Novi, namanya Rizal (Mayjen TNI Ahmad Rizal). Tapi (Rizal) harus pensiun," kata Sjafrie, saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).
Ketika ditanya apakah Mayjen Rizal saat ini tengah memasuki proses pensiun untuk menduduki jabatan Dirut Perum Bulog, Sjafrie tidak menjelaskan secara rinci. "Sebelum menjabat harus pensiun," tandas orang nomor satu di Kemenhan itu. (Pon)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim