'Dibully' Bocah ini Bunuh Diri
Minggu, 07 Desember 2014 -
MerahPutih Internasional- Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun melakukan bunuh diri, diduga setelah teman sekelasnya mencoba 'membully' nya karena dia adalah seorang Cheerleader laki-laki. Ronin Shimizu adalah nama dari bocah tersebut, menurut teman-temannya dia adalah sosok anak yang asyik dan selalu ceria. Ronin bunuh diri pada rabu 3/12 lalu.
Teman sekelas Ronin mengatakan bahwa Ronin sudah tidak tahan lagi karena ejekan temannya, karena dia menjadi satu-satunya Cheerleader laki-laki di Sekolah Menengah Folsom, California.
"Saya mendengar bahwa orang-orang memanggilnya 'gay' karena ia adalah seorang cheerleader," kata salah satu siswa.
Orang tua Ronin mengatakan mereka beberapa kali mengeluh kepada guru, karena tak henti-hentinya Ronin di goda dan keluarganya mencoba memaksa mengeluarkan Ronin dari sekolah. Mereka mendaftarkan Ronin ke sekolah Folsom Cordova Unified District dengan program homeschooling.
Juru bicara Sekolah Folsom Cordova Daniel Thigpen menegaskan bahwa keluarga Ronin telah melaporkan beberapa kejadian 'bullying', tapi mengatakan bahwa pihak sekolah telah menangani kasus tersebut.
"Setiap tuduhan intimidasi yang terkait dengan insiden tertentu, kami tentu selalu meninjau bagaimana menanggapi orang-orang tersebut dan pihak kami akan terus menanganinnya agar tidak terjadi lagi kedepannya" kata Thigpen.
Malam setelah Ronin tiada, teman-teman dan orang tua Ronin berkumpul di luar rumahnya untuk mengenang dan berdoa kepergian Ronin dengan menyalakan cahaya lilin. Mereka sangat terkejut atas kematian Ronin yang begitu cepat.
"Dia anaknya sangat asyik dan bahagia dan tidak pernah peduli apa yang dikatakan banyak orang ," ujar Hunter Reed, seorang teman dari klub drama. "Dia selalu menjalani dengan baik kehidupannya. Dia selalu terlihat sangat riang, seperti orang paling asyik yang pernah saya temui."