Ribuan Orang Meninggal dan Hilang di Libya, Bantuan Kemanusian Segera Berdatangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 September 2023
Ribuan Orang Meninggal dan Hilang di Libya, Bantuan Kemanusian Segera Berdatangan

Banjir Libya. (Tangkapan Layar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badai Daniel menyapu beberapa wilayah timur Libya pada Minggu, terutama kota Benghazi, Al Badya dan Al-Marj, serta Soussa dan Derna. Jumlah korban tewas akibat banjir di Derna mencapai sekitar 2.000 jiwa sementara ribuan lainnya masih hilang.

Kepala pemerintahan persatuan Libya yang berbasis di Tripoli, Abdul Hamid Dbeibeh, menyatakan seluruh wilayah yang dilanda badai dan banjir sebagai zona bencana. Dbeibeh juga mengumumkan tiga hari berkabung bagi para korban banjir.

Baca Juga:

Banjir Bandang Landa Libya Timur, Kemlu: Tidak Ada WNI Menjadi Korban

Otoritas Libya juga mengumumkan status keadaan darurat, termasuk menghentikan kegiatan belajar di kelas di seluruh institusi pendidikan negeri dan swasta serta menutup toko-toko.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengumumkan kesiapan untuk menyediakan bantuan serta menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan setelah Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir bandang di Libya timur.

Menyusul permintaan pemerintah Libya atas bantuan internasional, Turki bersiap mengerahkan 150 personel tim pencarian dan penyelamatan baik di perairan dan daratan bersamaan dengan pemberian tenda, dua kendaraan penyelamat, empat perahu dan generator yang disampaikan AFAD pada akun media sosial X.

Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban bencana banjir yang melanda Libya timur. Sebagian besar WNI di Libya, yang berdasarkan data KBRI Tripoli berjumlah 282 orang, bertempat tinggal di Libya bagian barat.

Kedutaan Besar AS di Libya mengatakan, telah melakukan kontak dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan pihak berwenang Libya dan sedang menentukan bagaimana cara mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang paling terkena dampak. (*)

Baca Juga:

Filipina Ancam Kerahkan Kapal Perang Evakuasi Warganya di Libya

#Internasional #Perang #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Bagikan