Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan


Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal. (ANTARA/Anadolu/as)
MerahPutih.com - Militer Nepal mengambil alih kekuasaan pada Selasa (9/9) malam. Terlebih setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli memutuskan mundur.
Aksi protes juga telah menewaskan 20 orang tewas. Aksi ini digelar setelah Oli melarang media sosial.
Oli meminta platform multinasional tersebut untuk membuka kantor mereka di negara Himalaya yang terkurung daratan tersebut.
Nepal pun mengalami gejolak sejak Senin. Para pengunjuk rasa menyerbu gedung-gedung publik dan kantor-kantor partai politik, serta memasuki gedung parlemen sebelum membakarnya.
Para pengunjuk rasa juga membakar kediaman para pemimpin tinggi, termasuk Kantor Presiden, sementara protes keras terus berlanjut meskipun pemerintah telah mengumumkan pencabutan larangan media sosial.
Baca juga:
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Dalam aksi itu, polisi disebut melepaskan tembakan ke arah massa, membuat jatuhnya korban.
"Militer beroperasi di seluruh negeri," sebut media SetoPati seperti dilaporkan Antara.
Tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.
Sebelumnya, komandan militer Jenderal Ashok Raj Singdel meminta masyarakat tenang dan berdialog untuk menyelesaikan krisis yang terjadi di negara Himalaya itu.
Seluruh bandara dilaporkan ditutup, sementara korban luka-luka diperkirakan mencapai 350 jiwa.
Di tengah krisis, Presiden Ramachandra Paudel mempersiapkan pembentukan pemerintahan baru setelah dirinya menerima pengunduran diri Oli di tengah aksi protes mematikan. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
