Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 September 2023
Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Summit) di Markas Besar PBB di New York. (Foto: Kemenlu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonsia berkomitmen untuk membantu negara Afghanistan menghadapi endemi polio.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan.

Baca Juga:

Jenderal AS Sebut ISIS di Afghanistan Kini Lebih Kuat

Retno menyampaikan, komitmen Indonesia untuk membantu rakyat Afghanistan khususnya perempuan yang kehilangan hak-haknya sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021.

Ia menegaskan, solidaritas global terhadap perempuan Afghanistan harus diwujudkan melalui aksi konkret.

Adapun bantuan vaksin polio menjadi sangat penting karena situasi endemi polio disebut akan memberikan beban tambahan bagi perempuan-perempuan di Afghanistan.

Pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengirim bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pangan dan nutrisi untuk rakyat Afghanistan pada Januari lalu.

“Karena mereka menghadapi endemi polio maka diperlukan tambahan vaksin polio dan kami sudah sepakat, sudah memutuskan untuk mengirim 10 juta dosis vaksin polio dan ini kami lakukan bekerja sama dengan UNICEF dan vaksin ini diproduksi oleh Biofarma,” kata Retno.

Retno menyebut, pembatasan yang diterapkan Taliban termasuk melarang perempuan bekerja di LSM dan organisasi non-profit (NGO) seperti PBB membuat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, yang biasanya melibatkan perempuan, menjadi lebih sulit.

Selain bantuan kesehatan, Retno juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk berkontribusi memajukan hak rakyat Afghanistan dalam memperoleh pendidikan.

Indonesia, telah memberikan beasiswa dan pelatihan kepada para perempuan Afghanistan yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan akibat pembatasan Taliban.

Kontribusi lainnya adalah menjalin komunikasi dan berbagi pengetahuan antar ulama. Indonesia terus berupaya berbagi praktik-praktik baik (best practices) kepada ulama-ulama Afghanistan tentang pendidikan inklusif bagi perempuan.

Retno bersama Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menjadi pembicara di High-level Side Event: Global Solidarity with Afghan Women and Girls serta Women's Forum on Afghanistan, yang digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (19/9). (Pon)

Baca Juga:

Gempa Afghanistan, MER-C Kirim Bantuan Tim Bedah

#Perang #Kemenlu #Internasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Indonesia
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu menginformasikan semua korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Indonesia
Kemenlu Pulangkan Pengantin Pesanan Dari China, Korban Asal Jawa Barat
RR disebutkan menikah secara resmi pada Mei 2025. Sebelumnya, RR diberitakan menjadi korban TPPO dan mengalami kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Kemenlu Pulangkan Pengantin Pesanan Dari China, Korban Asal Jawa Barat
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
300 WNI Pekerja Migran di Malaysia Dipulangkan, Ada 8 Anak Difasilitasi Pulang
Kemlu menyebut proses pemulangan dilakukan pada 13 November dan melibatkan 221 laki-laki, 66 perempuan, lima anak laki-laki, serta delapan anak perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
300 WNI Pekerja Migran di Malaysia Dipulangkan, Ada 8 Anak Difasilitasi Pulang
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Bagikan