Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan


Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Summit) di Markas Besar PBB di New York. (Foto: Kemenlu)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonsia berkomitmen untuk membantu negara Afghanistan menghadapi endemi polio.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan.
Baca Juga:
Jenderal AS Sebut ISIS di Afghanistan Kini Lebih Kuat
Retno menyampaikan, komitmen Indonesia untuk membantu rakyat Afghanistan khususnya perempuan yang kehilangan hak-haknya sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021.
Ia menegaskan, solidaritas global terhadap perempuan Afghanistan harus diwujudkan melalui aksi konkret.
Adapun bantuan vaksin polio menjadi sangat penting karena situasi endemi polio disebut akan memberikan beban tambahan bagi perempuan-perempuan di Afghanistan.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengirim bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pangan dan nutrisi untuk rakyat Afghanistan pada Januari lalu.
“Karena mereka menghadapi endemi polio maka diperlukan tambahan vaksin polio dan kami sudah sepakat, sudah memutuskan untuk mengirim 10 juta dosis vaksin polio dan ini kami lakukan bekerja sama dengan UNICEF dan vaksin ini diproduksi oleh Biofarma,” kata Retno.
Retno menyebut, pembatasan yang diterapkan Taliban termasuk melarang perempuan bekerja di LSM dan organisasi non-profit (NGO) seperti PBB membuat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, yang biasanya melibatkan perempuan, menjadi lebih sulit.
Selain bantuan kesehatan, Retno juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk berkontribusi memajukan hak rakyat Afghanistan dalam memperoleh pendidikan.
Indonesia, telah memberikan beasiswa dan pelatihan kepada para perempuan Afghanistan yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan akibat pembatasan Taliban.
Kontribusi lainnya adalah menjalin komunikasi dan berbagi pengetahuan antar ulama. Indonesia terus berupaya berbagi praktik-praktik baik (best practices) kepada ulama-ulama Afghanistan tentang pendidikan inklusif bagi perempuan.
Retno bersama Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin dan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menjadi pembicara di High-level Side Event: Global Solidarity with Afghan Women and Girls serta Women's Forum on Afghanistan, yang digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (19/9). (Pon)
Baca Juga:
Gempa Afghanistan, MER-C Kirim Bantuan Tim Bedah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

Diplomat Zetro Ditembak Usai Ambil Uang di ATM, Belum Terindikasi Ada Intimidasi

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Buntut Tewasnya Zetro Purba, Kemlu Diminta Segera Perbaiki Sistem Keamanan dan Lindungi Diplomat Indonesia di Seluruh Dunia

Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
