Di Depan Mahasiswa, Mentan Beri Sinyal Keberatan Soal Impor Beras

Selasa, 23 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menolak mengomentari soal rencana impor beras yang menjadi perbincangan publik sepekan terakhir.

Tanpa menjawab pertanyaan wartawan soal impor beras itu, Mentan langsung bergegas keluar dari ruangan aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, usai memberi kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan itu di Medan, Senin (23/3).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Thailand akan menandatangani MoU jual-beli beras Thailand sebanyak 1 juta ton pada akhir Maret 2021.

Baca Juga:

GP Ansor Minta Pemerintah Batalkan Rencana Impor Beras

Namun sebelumnya, saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan Medan itu, Mentan memberi "sinyal" keberatan soal impor beras.

"Yang aku minta serap dulu gabah kita. Kalau gabahnya bagus, jumlahnya bagus, ya logikanya tidak boleh imporlah," katanya tanpa mikrofon seperti sebelumnya saat dia memotivasi mahasiswa itu, dikutip Antara.

Ilustrasi - Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Ketapang II, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Ilustrasi - Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Ketapang II, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)


Mentan kemudian menegaskan bahwa secara umum stok bahan pokok untuk menghadapi puasa Ramadhan dan Idulfitri 2021 di dalam negeri cukup aman.

Baca Juga:

Faisal Basri Beberkan 3 Alasan Impor Beras Layak Ditolak

Kementan, katanya, terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk pemerintah daerah soal ketersediaan pangan.

Stok pangan harus dijaga agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan harga jual bisa stabil. (Knu)

Baca Juga:

Di Tengah Rencana Impor Beras, Pemerintah Diminta Bangun Badan Pangan Nasional

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan