Di dalam Jiwa Prajurit Profesional Mengalir Tanggung Jawab Sosial
Selasa, 05 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal Moeldoko TNI selalu bekerja serius dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas selain tugas perang. Salah satu tugas masa damai yang diemban TNI adalah sebagai garda terdepan dalam penanggulangan dan penanganan bencana.
"Di dalam jiwa prajurit profesional mengalir tanggung jawab sosial. Karena itu TNI bekerja sungguh-sungguh jalankan tugas selain operasi perang," kata Jenderal bintang 4 dalam sambutannya di acara Peresmian Museum Puspen TNI dan Paluncuran buku berjudul TNI & QZ-8501 Harmoni Dalam Misi Kemanusiaan, di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (5/5).
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1981 menambahkan, dalam bencana jatuhnya pesawat Air Asia pada akhir Desember tahun 2014, TNI bersama dengan Basarnas bahu membahu mencari penumpang naas tersebut.
"Perintah saya jelas beri dukungan sepenuhnya kepada tim SAR," jelas bekas Pangdam III Siliwangi.
Masih kata Moeldoko, dalam penenangan sekaligus pencarian jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 menjadi tugas dan tanggung jawab Basarnas. TNI, lanjut Moeldoko sama sekali tidak ada keinginan untuk mencampuri apalagi mengambil peran Basarnas.
"Tidak Ada Upaya sedikitpun dari TNI buat menggeser peran SAR, sebab kita paham tugas masing-masing," tandas bekas Pangdam XII/Tanjungpura.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, Pesawat AirAsia QZ-8501 sedang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada tanggal 28 Desember. Pada tanggal 30 Desember 2014 kepingan bangkai maskapai naas itu ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Tidak ada satupun dari 155 penumpang dan 7 awak pesawatnya yang selamat. (bhd)
BACA JUGA:
Tugas TNI Menangkan Perang, Media Menangkan Opini
Jadi Warga Kehormatan TNI, Presiden Jokowi Ngaku Bangga
Pencarian AirAsia QZ8501 Berakhir, 56 Korban Belum Ditemukan
