Detik-Detik Baku Tembak Berujung Kematian Enam Pengawal Rizieq Versi Polisi
Senin, 14 Desember 2020 -
Merahputih.com - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi terkait tewasnya enam laskar FPI pengawal Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian membeberkan kronologi baku tembak antara enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan kepolisian.
Baca Juga:
Pada peristiwa itu, empat simpatisan Rizieq Shihab terpaksa ditembak saat berada di mobil polisi. Dari TKP 1 terjadi penyerangan terhadap anggota Polri. Menyikapi itu, polisi yang ada dalam kendaraan lalu melakukan pengejaran.
Penembakan polisi-laskar FPI telah terjadi mulai dari TKP 1 yakni sekitar bundaran Hotel Novotel Karawang dan TKP 2 di Jembatan Badami. Lokasinya sekitar 600 meter dari TKP 1.
Di dalam proses pengejaran, melihat gelagat dari pelaku yang mencoba arahkan tembakan ke petugas, daripada didahului, anggota melakukan tindakan tegas.
Pada aksi tembak-menembak itu, mobil petugas menyalip dari sebelah kanan dan mengarahkan tembakan ke kendaraan laskar FPI.
Hal itu mendapatkan perlawanan dengan todongan senjata dari mobil berisi laskar FPI.
"Ternyata sampai di TKP 3 begitu berhasil diblok, begitu dibuka, ditemukan bahwa dua dari pelaku dalam keadaan terluka," ujar Andi kepada wartawan, Senin (14/12).

TKP 3 sendiri berada di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Di sana, polisi meminta empat anggota laskar FPI lainnya untuk menyerah.
Adegan di TKP 3 itu, empat pelaku yang masih hidup diamankan ke dalam mobil dengan tujuan dibawa penyidik ke Polda Metro Jaya.
Dalam perjalanan tidak jauh jaraknya, dari KM 50 rest area sampai KM 51,2 terjadi penyerangan atau mencoba merebut senjata anggota.
Akhirnya, polisi melakukan pembelaan diri dengan mengambil tindakan tegas terukur di kendaraan. Keempat anggota laskar pun menerima tembakan dari petugas hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga:
Di situlah terjadi upaya dari penyidik yang ada dalam mobil untuk melakukan tindakan pembelaan. "Sehingga keempat pelaku dalam mobil mengalami tindakan tegas dan terukur dari anggota yang ada dalam mobil," jelas Andi.
Dari rekonstruksi itu, enam laskar FPI diketahui ditembak di tempat yang terpisah. Adapun rekonstruksi ini dilakukan di empat TKP yang berbeda dimulai pada TKP I di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional. (Knu)