Densus Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Merauke

Senin, 31 Mei 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sejumlah terduga teroris ditangkap di Merauke terindikasi masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pelaku diduga hendak menargetkan objek vital di kawasan tersebut.

Mereka menyamar dan beraktivitas sebagai pekerja di berbagai sektor selama berada di Merauke.

"Profesi mereka ada yang jadi buruh, ada yang jadi tukang, kebanyakan mereka terlibat kegiatan keagamaan," kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri kepada wartawan yang dikutip, Senin (31/5).

Baca Juga:

Polri Pastikan Densus 88 Siap Tempur Hadapi KKB Papua

Para terduga teroris itu sebelumnya ditangkap terkait kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

"Kesepuluh (bertambah menjadi 11) teroris itu diamankan sejak Jumat (28/5) dan dijadwalkan Rabu (2/6) diterbangkan ke Jayapura," kata Fakhiri.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)

Polisi masih terus mendalami penangkap terduga teroris ini karena ada laporan kelompok tersebut sudah membaiat anggota baru.

"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Densus 88," kata dia.

Para terduga teroris itu, katanya, memang sering ke Makassar dan ada yang terkait kasus bom bunuh diri.

Baca Juga:

Densus Masih Proses Munarman untuk Selesaikan Kasus Dugaan Terorisme

Sebanyak 10 teroris yang diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Dan dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).

Mereka diamankan karena terindikasi hendak melakukan bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.

"Saat diamankan, Densus 88 juga mengamankan berbagai barang bukti seperti aneka senjata tajam dan senjata api," kata Fakhiri seraya menambahkan ada laporan kelompok itu sudah membaiat sehingga masih terus didalami. (Knu)

Baca Juga:

Densus 88 Masih Dalami Keterkaitan Munarman dengan Jaringan Teroris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan