Data Tunggal Produk Pertanian Mendesak
Jumat, 31 Juli 2015 -
MerahPutih, Nasional-Ketersediaan data tunggal untuk produk-produk pertanian sangat dibutuhkan guna memajukan pertanian nasional. Karena, tanpa adanya data tunggal pemerintah sulit untuk merancang tanaman pangan, sebaran, waktu tanam dan proses pasca panen.
"Ketersediaan data tunggal tersebut mutlak diusahakan bersama," kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Nasional VIII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat, (31/7).
Selain itu, ketersediaan sarana produksi termasuk benih dan pupuk dengan harga yang terjangkau bagi para petani juga menjadi sangat penting dalam memajukan pertanian nasional.
Sebelumnya, Pemerintah melakukan impor beras padahal Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persediaan stok beras nasional mengalami surplus.
BPS memprediksi angka produksi padi pada 2015 akan meningkat 6,64persen atau sebanyak 75,55 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data BPS, ini merupakan angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir. (rfd)
Baca Juga
Sudah 2 Tahun Beras Kualitas Palsu Beredar di Supermarket Jabodetabek