Dampak Siklon Seroja, Sejumlah Wilayah di NTT Masih Terisolir

Selasa, 06 April 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Sejumlah wilayah tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur, masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor dampak badai siklon tropis Seroja.

Wilayah yang terisolasi itu enam desa di Kabupaten Malaka, enam desa di Kabupaten Flores Timur, dan enam kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.

Baca Juga:

Kominfo Perbaiki Sejumlah Jaringan Komunikasi yang Rusak Akibat Bencana Alam di NTT

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan, secara akumulasi seluruh wilayah di NTT terkena dampak dari siklon tropis seroja. Sekitar delapan kabupaten masuk dalam kategori terdampak berat, sementara sisanya sedang hingga ringan.

"Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor, dan Malaka, ini yang dampaknya sangat berat. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang juga terdampak sangat luar biasa," ujar Josef.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyiapkan tiga helikopter untuk membantu proses evakuasi maupun distribusi logistik kepada warga yang masih terisolir. Apabila masih kurang, BNPB akan meminta TNI dan Polri untuk menerjunkan unit tambahan.

Banjir bandang di NTT. (Foto: Antara)
Caption

"Daerah terisolir akan didukung helikopter untuk mengirim bantuan kebutuhan dasar. Sudah tiga unit yang akan digerakkan ke wilayah NTT. Kalau kurang BNPB akan menyiapkan lagi termasuk dari Mabes TNI dan Polri," katanya.

Sampai Senin (5/4), korban meninggal di NTT mencapai 84 orang dan sekitar 71 orang masih dalam pencarian.Pemerintah daerah berharap, tokoh masyarakat bisa meminjamkan rumah atau tempat untuk dijadikan sebagai area pengungsian agar mengurangi kerumunan dan menekan penularan COVID-19. (*)

Baca Juga:

Polda NTT Berangkatkan Enam Kapal dan Lima Perahu Karet Bantu Korban Banjir Bandang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan