Dalam 24 Jam, Terjadi Penambahan 837 Pasien Baru COVID-19

Selasa, 19 April 2022 - Mula Akmal

MerahPutih.com- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengumumkan perkembangan kasus di Indonesia.

Hingga Selasa (19/4) pukul 12.00 WIB tercatat, ada penambahan 837 kasus baru COVId-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga:

Ikut Mudik, Remaja dan Anak-Anak Tidak Perlu Tes COVID-19

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus di Indonesia saat ini mencapai 6.041.269 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 2.750.

Dengan demikian, jumlah kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 5.836.310.

Pada periode 18-19 April 2022 ada 34 kasus kematian. Sehingga, kasus kematian dari COVID-19 kini mencapai 155.937.

Satgas juga melaporkan saat ini tercatat ada 49.022 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 5.013 orang yang berstatus suspek.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kini di Bawah Angka 600 Pasien

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia bisa mulai melakukan pergerakan atau mobilitas dengan normal di tengah pandemi COVID-19.

Namun, ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Salah satunya adalah tetap menggunakan masker.

Menurutnya, saat ini masker sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia.

"Paling penting adalah pakai masker, masker sudah menjadi gaya hidup," ungkap Budi dalam konferensi pers PPKM, Senin (18/4).

Budi meminta agar masyarakat Indonesia tidak terlalu terburu-buru mengikuti negara lain yang sudah mulai membuka masker. Sebab, hal itu bisa memicu kenaikan kasus lagi.

Jika itu terjadi, menurutnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam mengendalikan pandemi COVID-19 ini akan sia-sia.

"Kita juga terus disiplin memakai masker. Tidak usah terburu-buru mengikuti negara-negara lain yang terlampau agresif, tapi kemudian malah naik lagi," kata Menkes Budi. (Knu)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Melandai, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada Saat Mudik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan