Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kini di Bawah Angka 600 Pasien


Petugas di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com- Kasus positif harian COVID-19 di Indonesia kembali menurun.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus baru positif hari ini, Senin (18/4) mengalami penurunan.
Baca Juga:
Bertambah 1.755 Kasus COVID-19, Kemenkes Klaim Terjadi Pelandaian
Penambahan harian sebanyak 559 kasus baru. Angka ini lebih rendah dari Minggu (17/4), sebanyak 607.
Dengan ini, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 6.040.432.
Sementara itu, angka positivity rate harian COVID-19 juga terus menurun, hari ini tercatat 0,60 persen.
Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 93.156 orang dengan angka positivity rate 0,60 persen.
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam kurun waktu yang sama sebanyak 128.876 dengan positivity rate 0,95 persen.
Kemenkes juga melaporkan kasus aktif terus menurun.

Hari ini kasus aktif menurun signifikan sebanyak 7.309, sehingga total kasus aktif tinggal 50.969.
Selanjutnya untuk angka kesembuhan hari ini bertambah signifikan sebanyak 7.831 orang, dan total pasien sembuh telah mencapai 5.833.560.
Sedangkan angka kematian dilaporkan sebanyak 37. Dengan ini, total kasus kematian mencapai 155.903
Kemenkes mencatat hari ini ada 2.820 orang yang berstatus suspek.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia bisa mulai melakukan pergerakan atau mobilitas dengan normal di tengah pandemi COVID-19.
Namun, ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Salah satunya adalah tetap menggunakan masker.
Menurutnya, saat ini masker sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia.
Budi meminta agar masyarakat Indonesia tidak terlalu terburu-buru mengikuti negara lain yang sudah mulai membuka masker. Sebab, hal itu bisa memicu kenaikan kasus lagi.
Jika itu terjadi, menurutnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam mengendalikan pandemi COVID-19 ini akan sia-sia.
"Kita juga terus disiplin memakai masker. Tidak usah terburu-buru mengikuti negara-negara lain yang terlampau agresif, tapi kemudian malah naik lagi," kata Menkes Budi. (Knu)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Shanghai Melonjak Drastis, Tiongkok Kerahkan 38.000 Nakes