Cucilah Handuk Dua Hari Sekali

Selasa, 26 September 2017 - Rina Garmina

HANDUK yang kelihatannya bersih ternyata tidak pernah benar-benar bersih. Ahli mikrobiologi di Universitas Arizona, Charles Gerba, menemukan 90% handuk yang ada di kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform. Bakteri ini biasanya terdapat di kotoran manusia.

Gerba menemukan pula 14% dari seluruh handuk yang di kamar mandi mengandung bakteri E. coli. Bakteri yang menempel di handuk berasal dari tubuh manusia. Handuk di kamar mandi merupakan tempat pertumbuhan nyaman bagi bakteri karena hangat, gelap dan lembap.

Untung saja, sebagaimana dikatakan Asisten Profesor Epidemiology di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, Emily Martin, bakteri pada handuk tidak berbahaya lantaran asalnya dari tubuh Anda juga.

"Tubuh kita beradaptasi dengan lingkungan berisi mikroba," terang Martin, sebagaimana dikutip dari Men's Health.

Meski tidak menyebabkan sakit, risiko tetap ada bila Anda berbagi handuk. Karena handuk tidak pernah benar-benar terbebas dari kuman, jumlah bakteri di dalamnya dapat dibatasi dengan rutin mencucinya. Gerba menyebutkan handuk di kamar mandi harus dicuci setelah digunakan selama dua hari, terutama bila anak-anak yang memakainya.

Jika tidak sempat, cucilah handuk minimal satu minggu sekali. Jika handuk telah mengeluarkan bau tidak sedap, Anda juga harus segera mencucinya.

Untuk mengusir bakteri, handuk sebaiknya dicuci menggunakan deterjen dengan kandungan activated oxygen bleach. Deterjen biasa tidak dapat benar-benar membunuh kuman. Anda juga disarankan menjemur handuk hingga kering setiap kali habis memakainya. (*)

Simak pula informasi kesehatan lain pada artikel Mengenal Mikrobiome, Bakteri Yang Kebanyakan Ada Di Tubuh Para Atlet Unggulan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan